Ditahan di Kasus Pencabulan, Ketua DPC Demokrat Probolinggo Dicopot
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jawa Timur, Emis Elestianto Dardak mengatakan pihaknya sudah mengambil langkah tegas terhadap kasus dugaan pencabulan yang melibatkan Ketua DPC Demokrat Probolinggo, Dedik Riyawan.
Emil menyebut, saat ini Dedik Riyawan dinonaktifkan dari jabatannya. Dia diduga telah melecehkan karyawatinya, Rabu (8/2) lalu.
"Sebelum teman-teman tahu, sudah ada langkah yang diambil Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) Demokrat Jatim untuk menjaga martabat dan marwah organisasi. The leader has change," kata Emil di Surabaya, Selasa (14/2).
Saat ini Dedik sudah ditetapkan tersangka dan ditahan di Mapolres Probolinggo, atas kasus tersebut. Dari informasi yang dihimpun, Dedik ditahan sejak Kamis (9/2) lalu.
Emil melanjutkan, untuk sementara waktu posisi Dedik sebagai Ketua DPC digantikan Mugianto Ketua BPOKK sebagai pelaksana tugas (Plt).
"Kami menghormati proses hukum, untuk sementara statusnya dinonaktifkan. Dan, saya mendapatkan amanah sebagai Plt Ketua DPC Demokrat Kabupaten Probolinggo," kata Mugianto dalam keterangan tertulisnya.
Mugianto menegaskan Partai Demokrat akan mengambil sikap tegas dan terukur apabila ada kader yang berurusan dengan hukum. Menurutnya, sudah menjadi komitmen Demokrat agar sebuah kepengurusan diisi oleh kader yang mendapat trust dari publik.
"Kami tidak ada keraguan, demi martabat dan kepercayaan publik kami mengambil sikap tegas. Kami menghormati proses hukum yang berjalan," ucapnya.