Propam Usut Dugaan Anggota Polda Jateng Ngebut Serempet Warga Kendal

CNN Indonesia
Rabu, 15 Feb 2023 21:18 WIB
Kabid Propam mengatakan pihaknya turun ke lapangan melakukan penelusuran terhadap insiden yang diduga melibatkan anggota Polda Jateng di Kendal itu.
Ilustrasi tempat kejadian perkara anggota Polda Jateng hampir diamuk massa karena mengebut di Kendal. (Istockphoto/ TheaDesign)
Semarang, CNN Indonesia --

Seorang anggota Polda Jawa Tengah nyaris dihakimi massa saat mengendarai mobil ngebut dan menyerempet beberapa warga di sekitar daerah Gonoharjo, Nglimut, Kabupaten Kendal.

Anggota Polda Jawa Tengah itu diduga sedang mabuk atau sakau alias dalam pengaruh narkoba.

Saat dikonfirmasi, Propam Polda Jawa Tengah mengatakan pihaknya melakukan penelusuran terhadap insiden di Kendal tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini kami baru turun lapangan," kata Kabid Propam Polda Jawa Tengah Kombes Polisi Mukiya saat dihubungi, Rabu (15/2).

Penelusuran CNNIndonesia.com anggota Polri yang nyaris dihakimi massa karena mengebut di Kendal itu berinisial A dengan pangkat Brigadir dan bertugas di Satuan Reserse Narkoba Polda Jateng. Saat penelusuran itu dikonfirmasi, Kabid  Humas Polda Jateng Kombes Polisi Iqbal Alqudussy membenarkannya singkat.

"Ya," jawab Iqbal singkat lewat pesan tertulis.

Kronologi pengejaran oleh warga

Berdasarkan informasi yang dihimpun, anggota polisi yang kebut-kebutan di Kendal itu dikejar massa setelah menyerempet beberapa warga. Ia berhasil diadang dan disetop warga setelah memacu mobil sejauh hampir 3 kilometer.

Ironisnya, saat diminta turun dari mobil, oknum tersebut malah menantang warga sembari menyebut dirinya adalah aparat kepolisian. Pelaku juga membantah tuduhan sudah menyerempet beberapa warga.

"Itu mobil jalan ngebut kenceng dari arah tempat wisata. Ada beberapa warga yang kena serempet tapi nggak sampai luka. Ada juga pak RT yang nyaris kena tabrak mobil Polisi itu," ujar salah seorang warga, Heri.

Selain itu Heri mengatakan beberapa menit sebelum kejadian, ada warga lain yang warga sempat melihat sang oknum merusak mobil Honda Jazz milik dengan cara memukuli kaca mobil depan dengan menggunakan senapan angin untuk menembak burung.

"Itu sebelumnya si oknum di atas jalan sana merusak mobilnya sendiri. Warga malah sempat merekam videonya itu," tambah Heri.

Beberapa warga juga melihat oknum aparat itu kondisinya bermuka pucat, berkeringat dan kerap berbicara tidak sinkron dengan pertanyaan warga. Walhasil warga menduga oknum tersebut kondisinya mabuk atau bahkan sedang sakau karena pengaruh narkoba.

(dmr/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER