Usai Olah TKP, Aparat Mapping Keberadaan Pilot Susi Air di Papua

CNN Indonesia
Kamis, 16 Feb 2023 19:49 WIB
Polda Papua telah menyelesaikan olah TKP pembakaran pesawat Susi Air di Distrik Paro, Nduga, Kamis (16/2).
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan Polda Papua telah menyelesaikan olah TKP pembakaran pesawat Susi Air di Distrik Paro, Nduga, Kamis (16/2). (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polda Papua telah menyelesaikan olah tempat kejadian perkara (TKP) pembakaran pesawat Susi Air di Distrik Paro, Nduga, pada Kamis (16/2).

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan usai menggelar olah TKP itu, Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri juga langsung melakukan pertemuan dengan petinggi Kepolisan Selandia Baru guna membahas pembebasan pilot Susi Air, Kapten Philip Max Mehrtens.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kapolda sudah bertemu dengan Mr Paul, atasan Kepolisian New Zealand, kemudian Satgas Damai Cartenz sudah ada di distrik Paro," ujarnya kepada wartawan di Mabes Polri.

"Hari ini olah TKP kasus pembakaran pesawat Susi Air oleh KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata) sudah dilakukan," imbuhnya.

Dedi menegaskan tim gabungan TNI-Polri juga telah melakukan pemetaan wilayah guna mengidentifikasi keberadaan Kapten Philip. Ia juga menegaskan bahwa pihaknya dalam upaya pembebasan Kapten Philips menggunakan pendekatan halus atau soft approach.

"Satgas tentunya sudah melakukan mapping itu ya, tinggal sekali lagi, soal penegakan oleh Kapolda lebih diutamakan soft approach itu yang secara maksimal harus kita lakukan dulu," kata Dedi.

Ia mengatakan dengan latar belakang Kapolda Papua yang merupakan warga asli Papua, diharapkan mampu menggunakan kearifan lokal untuk membebaskan Kapten Philip. Ia juga memastikan bahwa kondisi Kapten Philip saat ini dalam keadaan sehat.

"Jadi pendekatan-pendekatan secara kearifan lokal saya rasa kapolda teknis bisa melaksanakan itu. Harapan semua itu, agar secepatnya pilot Susi Air bisa dikembalikan atau bisa kita terima dengan selamat," ujar Dedi.

"Informasi terakhir yang diterima Kapolda saat ini alhamdulillah sehat tapi saat ini masih di bawah KKB," pungkasnya.

Sebelumnya, KKB merilis foto dan video yang menunjukkan kondisi pilot tersebut. Dalam foto yang diterima tersebut tampak pilot dikawal oleh sejumlah pasukan KKB lengkap dengan senjata api dan panah.

Dalam salah satu video Philip menyampaikan pesan singkat, "Papua OPM menangkap saya untuk Papua Merdeka." Dia juga melanjutkan mengatakan kalimat yang sama dalam versi bahasa Inggris.

"Kelompok Papua menangkap saya dan mereka berjuang untuk kemerdekaan Papua. Mereka minta agar militer Indonesia pulang dan jika tidak mereka tetap menahan saya dan keselamatan saya akan terancam," kata Philip menambahkan.

(tfq/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER