Risma Sujud di Depan Guru SLB Bandung Saat Ditagih Janji Hibah Lahan

CNN Indonesia
Selasa, 21 Feb 2023 14:50 WIB
Mensos Risma tiba-tiba sujud ketika diprotes pengajar-pengajar SLB Negeri A Pajajaran Kota Bandung soal janji hibah lahan.
Menteri Sosial Risma bersujud di depan seorang guru difabel di SLB Negeri A Pajajaran Bandung. (Detikcom/Wisma Putra)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Sosial Tri Rismaharini mendadak bersujud di hadapan salah satu pengajar SLB Negeri A Pajajaran Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (21/2) siang.

Aksi menteri yang kerap disapa Risma itu dilakukannya saat didesak jajaran pengajar di SLB tersebut atas janjinya soal hibah lahan.

Aksi sujud Risma itu dilakukannya ketika seorang pengajar yang juga penyandang disabilitas tuna netra berbicara soal alasan mereka menagih janji hibah lahan. Pengajar itu menegaskan perjuangan yang mereka lakukan bukan untuk kepentingan mereka masing-masing.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita juga bukan untuk kepentingan pribadi bu," ujar pengajar itu.

"Makanya bu, kata saya kita berbagi," ujar Risma.

"Tapi tolong direalisasikan [janji hibah lahan]," kata pengajar itu.

"Saya sujud," ujar Risma dan langsung sujud ke kaki pengajar itu.

Setelah itu, Risma pun langsung dibangkitkan salah satu staf Kementerian Sosial yang mendampingi kunjungan kerjanya. Sementara itu, pengajar itu terus berbicara.

"Jangan begitu ibu," kata pengajar itu, "Bukan seperti ini maksudnya," tambahnya sambil menangis.

"Ibu dengerin, tadi saya bilang ini saya disaksikan Gusti Allah," timpal Risma.

Suasana semakin panas, tatkala pengajar bernama Tri kembali berbicara soal hibah.

"Kami pikirkan anak-anak," ucap pengajar bernama Tri.

"Sama," timpal Risma.

Tri Rismaharini, the mayor of Surabaya, Indonesia, participates in a panel during the One Planet Summit in New York, Wednesday, Sept. 26, 2018. (AP Photo/Seth Wenig)Menteri Sosial Risma merupakan politikus PDIP. (AP/Seth Wenig)

Pembicaran tanpa titik temu soal janji hibah lahan

Risma lantas meminta agar pihak sekolah jangan hanya memikirkan terkait hibah, tapi harus pikirkan setelah siswa lulus mereka harus bekerja apa dan di mana. Risma meminta kawasan Wyata Guna itu diharapkan bisa dimanfaatkan seluruhnya oleh para penyandang disabilitas.

Setelah penjelasan panjang lebar Risma itu, masih ada yang menyanggah pernyataan menteri itu.

Risma pun meminta kepala sekolah untuk ikut menjelaskan dan menenangkan suasana.

"Bu Menteri sama. Sama, layani masyarakat, begitu pun saya sebagai kepala sekolah," kata Kepala Sekolah SLB Negeri A Pajajaran Kota Bandung Gun Gun Guntara

Risma melihat suasana semakin tak kondusif, Risma juga meminta pengajar perempuan yang membicarakan soal janji hibah lahan itu agar tenang.

"Bu saya sudah sujud lho bu, ibu mau saya sujud lagi? Saya enggak masalah bu," ujar Risma.

Risma pun meminta kepada para pihak SLB itu agar tak mempersoalkan perihal janji hibah lahan, tapi memikirkan para siswa di sana ketika lulus akan disalurkan ke mana.

"Pak dengerin saya, anak-anak ini untuk dapat pekerjaan, supaya setelah selesai bisa bekerja sendiri, bukan untuk kepentingan Kementerian Sosial. Coba pak, lihat itu yang kerja semua anak-anak disabilitas. Mereka bisa sekolah, tapi kalau enggak bekerja gimana," tambahnya.

Salah satu pengajar perempuan pun menimpal kembali pernyataan Risma.

"Tapi pendidikan yang diutamakan bu," timpal pengajar perempuan itu.

Perbicaraan itu tak ada titik temu dan Risma pun meninggalkan SLB itu lalu bergegas ke Aula Wyata Guna untuk menghadiri acara pemberian bantuan sosial (bansos) dari Kementerian Sosial kepada penerima manfaat.

Baca berita lengkapnya di sini.

Penjelasan Kepala SLB Negeri A Pajajaran

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER