Risma Sujud di Depan Guru SLB Bandung Saat Ditagih Janji Hibah Lahan

CNN Indonesia
Selasa, 21 Feb 2023 14:50 WIB
Mensos Risma tiba-tiba sujud ketika diprotes pengajar-pengajar SLB Negeri A Pajajaran Kota Bandung soal janji hibah lahan.
Mensos Risma dikenal pernah menjadi Walkot Surabaya. (CNNIndonesia/Melani Putri)

Kepala Sekolah SLB Negeri A Pajajaran Kota Bandung Gun Gun Guntara mengatakan jajarannya menagih Risma karena sebelumnya menteri itu pernah menjanjikan bakal menghibahkan tanah milik Kementerian Sosial itu.

"Sebetulnya teman-teman kami perjuangan sudah lama terkait status lahan, yang kita tuntut terakhir janji Bu Risma akan menghibahkan ada 1.600 meter persegi sekian. Lokasi di sini," kata Gun Gun.

Disinggung terkait apakah hibah itu sudah terealisasi, Gun Gun menegaskan belum. Ia pun tidak mengerti apa alasannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kurang paham, Bu Menteri kan sudah ber-statement. Belum ada [realisasi janji hibah lahan]," ujarnya.

Menurut Gun Gun, bangunan SLB itu sudah seluruhnya mengalami kerusakan. Sehingga bangunan harus segera diperbaiki.

"Kita kan ingin tingkatkan layanan, di infrastruktur, ini dari tahun 1901 belum terjadi pembangunan, hampir semua kelas (rusak). PUPR sudah jelaskan ini sudah tidak layak untuk digunakan, akhirnya saya berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan, tapi enggak bisa karena status lahan," jelasnya.

Gun Gun menjelaskan, hibah harus segera dilakukan. Tujuannya agar standar pelayanan terhadap para siswa bisa terpenuhi.

"Harus sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang harus dilaksanakan. Apakah beliau paham bahwa minimal lahan yang kita butuhkan misalkan 10 ribu meter persegi, sedang kita 1.600 meter persegi, gimana mau layak untuk menuju mutu pendidikan yang layak," kata Gun Gun.

Menteri Risma bersujud di depan seorang guru di SLB Negeri A Pajajaran Bandung.Menteri Sosial Risma bersujud di depan seorang guru difabel di SLB Negeri A Pajajaran Bandung. (Detikcom/Wisma Putra)

Awal mula debat panas Risma dan pengajar SLB

Kejadian perdebatan antara Risma dan guru-guru SLB A di Jalan Pajajaran, Kota Bandung itu terjadi saat menteri itu mendatangi Balai Wyata Guna yang berada di lokasi sama untuk menghadiri acara pemberian bansos kemensos.

Di Balai itu, Risma sempat sarapan di kafe yang dikelola penyandang disabiiltas, setelah itu dia langsung melihat koleksi tanaman hias yang dijual para difabel.

Usai memilih tanaman yang diinginkannya, Risma pun langsung menuju ke SLB Negeri A Pajajaran Kota Bandung. Seketika itu, sejumlah pengajar termasuk kepala sekolah SLB tersebut menghampiri Risma.

Risma menjanjikan bantuan perbaikan gedung sekolah itu. Selama perbaikan, Risma meminta kepada pengelola Wyata Guna agar menyediakan bangunan pengganti selama pembangunan. 

Namun obrolan itu seketika memanas setelah ada desakan terkait hibah lahan yang pernah dijanjikannya.

"Terkait itu, waktu itu ibu pernah janji menghibahkan itu," kata salah satu pengajar SLB bernama Tri.

"Pak ini susah, karena tanahnya ini ada di tengah gini, saya enggak bisa. Masalahnya apa? Sama-sama negaranya, makanya tadi yang penting saya bisa perbaiki, ini cafe ini juga kita bangun untuk disabilitas," ungkap Risma.

Emosi Risma mulai terpancing, tak kala ada seorang pengajar membisiki pengajar bernama Tri yang merupakan penyandang tunanetra.

"Tolong pak jangan bisik-bisik, ngomong aja langsung ke saya," kata Risma.

"Kita tidak bisa membangun bu," tambah pengajar bernama Tri.

"Kita bangunkan, apa masalahnya? Tolong jangan gitu, bapak ngomong saja ke saya, bapak jangan gitu, saya paling benci, ngomong ke saya," ujar Risma.

"Saya tambahkan (ruang kelas), ini dibangun sebelum saya, ini dibangun untuk anak-anak disabilitas (keberadaan kafe dan tempat untuk lapangan kerja) bukan untuk saya," tambah Risma.

(tim/kid)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER