Saksi Mata: Ada Perempuan di Mobil Tabrak Lari Mahasiswi Cianjur

Rekonstruksi ulang kasus tabrak lari yang menewaskan mahasiswi Cianjur bernama Selvi Amalia Nuraeni menghadirkan tiga penumpang mobil Xenia yang menjadi saksi atas peristiwa tersebut.

Rekonstruksi berlangsung di tempat kejadian perkara di Jalan Raya Bandung, Desa Sabandar, Kecamatan Karangtengah Cianjur, Jawa Barat, pada Selasa (21/2). Para penumpang mobil Xenia itu mengaku melihat korban terlindas sebuah mobil sedan.

Mobil Xenia itu sendiri berada di arah berlawanan dengan mobil sedan Audi yang diduga melindas korban Selvi Amalia. Salah satu saksi mata juga melihat ada perempuan di dalam mobil sedan yang melindas korban Selvi.

"Iya posisi saya duduk di bangku belakang, di tengahnya. Kondisinya saya lihat ke depan jalan," ucap Eli, saksi sekaligus salah seorang penumpang Xenia saat rekonstruksi, seperti dilansir Detik, Selasa (21/2).

Eli mengatakan korban awalnya menyalip dari arah kanan. Tidak lama korban menabrak bagian belakang angkot dan terjatuh. "Saya waktu itu bilang duh itu perempuan seserebet bawa motornya. Kemudian nabrak angkot," ujarnya,

Beberapa detik kemudian, korban terlindas mobil dari arah berlawanan. Eli menyebut mobil yang melindas tersebut merupakan sedan berwarna hitam.

"Yang melindasnya sedan. Saya lihat persis, tapi waktu itu tidak lihat apa jenis mobilnya. Baru lihat tadi. Tapi memang mobil sedan itu," beber dia.

Eli mengaku langsung bergetar melihat kecelakaan di depan matanya. "Saya gemetaran, apalagi melihat korban langsung kaku setelah terlindas," tuturnya.

Melania yang merupakan penumpang Xenia lainnya menyampaikan, mobil yang melindas korban merupakan mobil yang pendek, sebab ketika berpapasan dia melihat ada penumpang di belakang mobil.

"Mobilnya sedan, mobil kecil. Karena saya lihat ada perempuan di dalam mobilnya. Kami melihat kejadian karena di depan itu tidak ada kendaraan lain, jadi pandangan ke depan jelas," kata dia.

Sementara itu, tersangka kasus tabrak lari mahasiswi Cianjur, Sugeng Guruh Gautama, bersikeras membantah bahwa dirinya pelaku dalam kecelakaan itu. Sugeng yakin semuanya bakal terungkap ketika dalam persidangan.

"Saya yakin saya bukan pelakunya, yakin pak saya bukan pelakunya," kata Sugeng di sela rekonstruksi ulang kasus tabrak lari di Jalan Raya Bandung, Desa Sabandar, Kecamatan Karangtengah, Cianjur.

Saat ditanya soal adanya settingan dalam kasus tabrak lari ini, apalagi setelah beredarnya percakapan Nur dan Kompol D, Sugeng menyatakan akan membuktikannya di persidangan. "Nanti kita buktikan di pengadilan," ucap Sugeng.