Namun, tujuan mereka tidak terlaksana. Salah satu kuasa hukum Mario, Dolfie Rompas mengklaim pihak RS belum memperbolehkan bertemu.
"Belum sempat [jenguk dan minta maaf langsung]. Karena dari RS mungkin belum izinkan. Karena kan masih di ICU," kata Dolfie di depan RS Mayapada.
Dolfie membantah pihaknya ditolak oleh pihak RS. Dia menduga, belum diizinkan menjenguk lantaran kondisi David belum memungkinkan untuk ditemui.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, paman David, Rustam menyampaikan pihak keluarga belum mau menanggapi permintaan maaf dari Mario.
Kata dia, saat ini pihak keluarga masih fokus pada proses penyembuhan David, yang masih menjalani perawatan intensif.
"Kita sih belum menanggapi soal itu, dari sejak awal kejadian sampai sekarang kita keluarga tetap fokus aja untuk kesembuhan David," ucap dia.
![]() |
Di sisi lain, tim kuasa hukum Mario mengklaim pihaknya belum terpikirkan untuk meminta damai atas kasus penganiayaan terhadap terhadap David.
Dolfie akan mengikuti dan menghormati seluruh proses hukum atas kasus yang menjerat Mario saat ini.
"Belum ada [upaya damai], kami untuk masalah hukum tetap berjalan kami menghormati upaya hukum dari penyidik Polres Jakarta Selatan. Biarlah hukum tetap berjalan," tuturnya.
Ketua Yayasan Pangudi Luhur Jakarta Martinus Handoko mengatakan kondisi David mulai membaik. Kata dia, David sudah bisa membuka mata.
"Saat ini mas David sudah bisa membuka mata, kesadarannya dikatakan sekitar 2/3. Alat-alat bantu sudah dihilangkan dan tidak diperlukan lagi," kata Martinus.
Sementara itu, paman David, Rustam menyebut David saat ini belum sadar maksimal. Namun, lanjutnya, David sudah tak lagi memakai ventilator.
"Sebelumnya itu memang sempat pakai ventilator, terus kemarin dicopot terus sekarang itu cuman dipasang saya enggak tau istilah medisnya jadi ada alat untuk mempercepat apa namanya, aliran oksigen," ucap dia.
(dis/bmw)