Kesal Warga di Jakarta: Saya Bayar Pajak, Tapi Jalanan Rusak

CNN Indonesia
Rabu, 01 Mar 2023 14:56 WIB
Jalan layang Pancoran dari arah jalan Gatot Subroto (Gatsu), Jakarta Selatan menuju jalan Otto Iskandardinata (Otista), Jakarta Timur dipenuhi lubang.
Warga mengeluhkan semakin banyak jalan berlubang di Jakarta hingga Tangerang. (CNN Indonesia/Panji Septo Raharjo)
Jakarta, CNN Indonesia --

Jalan layang Pancoran dari arah jalan Gatot Subroto (Gatsu), Jakarta Selatan menuju jalan Otto Iskandardinata (Otista), Jakarta Timur dipenuhi lubang.

Berdasar pantauan CNNIndonesia.com, lubang-lubang tersebut tampak parah di jalan layang dari arah Mampang Prapatan hingga Jl. Letjen MT Haryono.

Dengan berbagai ukuran, lubang tampak berada di sisi kanan, kiri, dan atas aspal penghubung alias expansion joint. Lubang-lubang tersebut juga menambah tingkat kepadatan jalan lantaran pengendara motor dan mobil berupaya menghindari jalan jelek itu.

Salah satu pengemudi ojek online Asep (25) mengaku sering melewati jalan tersebut untuk mengantar penumpang. Dia mengaku pernah tergelincir satu kali di ujung jalan layang Pancoran menuju Cawang. Menurutnya, saat itu ia hampir jatuh dalam keadaan padat kendaraan.

"Pernah sekali hampir jatuh di jalan rusak yang ada di turunan flyover itu. Saya pikir cuma rusak doang," ujar Asep kepada CNNIndonesia.com saat ditemui di lokasi jalan berlubang, Selasa (28/2).

Ia bersyukur tak membawa penumpang saat itu. Meski demikian, ia tetap mengaku kesal lantaran jalanan yang dibuat dari hasil pajak masyarakat tak memberi keamanan bagi pengendara.

"Ya, saya bayar pajak motor kendaraan dan lain-lain. Kesal lah, nanti kalau saya jatuh gimana? Itu jalannya jelek sampai halte BRT Cikoko Cawang. Harusnya pemerintah benerin jalan jangan setengah-setengah," tuturnya.

Tak hanya dari Gatsu ke Otista, arah sebaliknya juga cukup memprihatinkan meski memiliki jalan berlubang lebih sedikit. Dari Jl. Otista ke arah Mampang Prapatan, terpantau satu lubang berukuran 50 x 50 cm di pintu masuk tol Cawang.

Tepat di jalan panjang Pancoran menuju Mampang Prapatan juga terlihat ada lubang besar berukuran sekitar 60 x 60 cm dengan kedalaman sekitar 25 cm. Walaupun jalan raya umum dari lokasi tersebut mulus, namun lubang dan jalanan retak justru tampak di beberapa titik di atas halte Pancoran Barat.

Bayar pajak, banyak celaka

Salah satu penjual kopi keliling bernama Fahri (27) yang mangkal di bawah Stasiun LRT Pancoran mengaku pernah melihat beberapa kejadian mengenaskan di turunan jalan layang Pancoran tersebut.

"Pernah ada motor RX-King saya lihat masuk lubang di turunan itu. Ban depannya masuk, sehingga pengendaranya terpental cukup jauh. Untungnya sudah malam [red: jalanan sepi]," kata dia.

Menurut Fahri, tidak hanya satu dua orang yang mengalami kecelakaan karena lubang-lubang di sepanjang jalan layang Pancoran dari arah Gatsu ke Otista. Akan tetapi, dia juga mengatakan jalanan tersebut sudah sering diaspal ulang. Bahkan, dia juga mengingat jalanan tersebut baru 3 bulan lalu diperbaiki.

Dia menduga penerangan yang minim di depan Halte Pancoran Barat menjadi penyebab banyak orang kecelakaan lantaran kondisi jalan gelap dan lubang jalan tak terlihat.

"Sudah sering (yang kecelakaan). Tapi kan di sini jalanannya aktif terus banyak kendaraan besar seperti bis dan truk lewat, kemudian ada hujan juga, mungkin itu yang bikin jalanan ancur terus," ucapnya.

"Di depan Halte itu (Halte Pancoran Barat) lampunya juga enggak ada. Paling ada yang di jalan tol aja. Jadi emang gelap kalau sudah di atas jam 7 malam," imbuhnya.

Dia juga menduga aspal yang digunakan untuk memperbaiki jalanan tersebut berkualitas jelek sehingga jalur yang sudah diperbaiki tidak tahan lama. Seharusnya, kata Fahri, pemerintah segera memperbaiki jalanan dengan material yang bagus agar jalan layang Pancoran tak memakan korban luka dan nyawa.

"Masih mending as roda atau komstir yang patah. Dari pada tulang yang patah, kan? Kita mah walaupun jualan begini juga tetap aja bayar pajak. Harusnya jalan yang kita pake juga apik gitu," ujar Fahri.

Jalan Lubang di Tol Jakarta-Tangerang

Pantauan CNNIndonesia.com, jalan berlubang juga ada di sepanjang Tol Jakarta-Tangerang arah menuju Tomang. Senin (27/2) lalu, kemacetan terjadi dari mulai pintu tol Alam Sutra hingga Karang Tengah.

Sejumlah kendaraan tak bisa melaju kencang karena banyak lubang di sepanjang tol tersebut. Pengemudi memilih untuk mengurangi laju kendaraannya.

Namun kemacetan saat itu diduga turut dipicu padatnya kendaraan terutama truk dan volume kendaraan yang akan pindah ruas tol menuju Tol Bandara atau ke arah Tol Lingkar Luar (JORR).

Jalan layang Pancoran dari arah Jl. Gatot Subroto (Gatsu), Jakarta Selatan menuju Jl. Otto Iskandardinata (Otista), Jakarta Timur bak gigi geripis dipenuhi lubang.Jalan berlubang semakin banyak di Jakarta. Foto: CNN Indonesia/Panji Septo Raharjo

(psr/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER