Neng Ayu Sempat Minta Telepon Wowon Usai Ibunya Diberi Kopi Beracun

CNN Indonesia
Kamis, 02 Mar 2023 04:29 WIB
Wowon Erawan alias Aki pelaku pembunuhan berantai. (Arsip Istimewa)
Jakarta, CNN Indonesia --

Anak Wowon Erawan alias Aki bernama Neng Ayu sempat meminta ibunya, Ai Maemunah, untuk menelepon Wowon usai diberikan kopi beracun oleh Solihin alias Duloh.

Hal ini terungkap dalam proses rekonstruksi yang dilakukan oleh Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya di Bekasi, Rabu (1/3).

Neng Ayu merupakan korban selamat dari satu keluarga di Bekasi yang diberi kopi beracun oleh Wowon cs. Sementara ibunya dan dua kakak tirinya meninggal dunia.

Dalam rekonstruksi diperlihatkan momen saat Duloh diminta untuk menghabisi nyawa satu keluarga itu dengan cara diracun.

"Setelah diminum (kopi beracun), dalam waktu 30 menit Ai Maemunah, Ridwan, Riswandi dan N tergeletak," kata Kanit 2 Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Eko Barmula.

Usai meminum kopi yang telah diberikan, Ai Maemunah yang saat itu berada di dalam kamar bersama Neng Ayu lantas berteriak takbir.

Menurut penuturan Duloh, saat itu bukan hanya Ai Maemunah saja yang berteriak takbir. Keduanya anaknya juga melakukan hal yang sama.

Duloh juga mengungkapkan saat kejadian itu Neng Ayu kemudian meminta Ai Maemunah untuk menelon Wowon. Saat itu, mulut Ai Maemunah sudah berbusa akibat racun yang diminumnya.

"Iya berbusa. Dia (Neng Ayu) ngomong 'telepon si ayah (Wowon) mah, telpon si ayah mah'," ucap Duloh.

Aksi pembunuhan berantai oleh Wowon cs berhasil terungkap saat polisi mengusut kasus kematian tiga orang yang merupakan satu keluarga di Bantar Gebang, Kota Bekasi.

Pada awal penyelidikan, ketiga orang ini diduga tewas karena keracunan. Namun, setelah diusut ternyata ketiganya adalah korban pembunuhan yang dilakukan oleh Wowon cs.

Kepada polisi, tersangka mengakui telah melakukan aksi pembunuhan lain. Total, ada sembilan korban yang tersebar di Bekasi, Cianjur, dan Garut.

Dari sembilan orang itu, tujuh di antaranya merupakan kerabat tersangka atau family tree. Sedangkan dua korban lainnya adalah TKW bernama Siti dan Farida.

Di sisi lain, polisi juga menemukan ada 11 TKW yang menjadi korban penipuan oleh Wowon Cs. Polisi juga menemukan aliran dana Rp1 miliar yang berasal dari para TKW ini.

Salah satu korban TKW bernama Hanna mengaku telah ikut aksi penggandaan uang ini selama dua tahun dengan kerugian Rp75 juta. Sedangkan Aslem mengikuti praktik ini selama enam tahun dan kerugian mencapai Rp288 juta.

(dis/tsa)


Saksikan Video di Bawah Ini:

VIDEO: Hasil Autopsi Diplomat ADP Sudah Ada

KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK