Duloh Serial Killer Beli 30 Racun Tikus Sebelum Lakukan Pembunuhan

CNN Indonesia
Kamis, 02 Mar 2023 14:43 WIB
Duloh pergi ke Pasar Ciranjang dan mendatangi toko burung dan toko pupuk untuk membeli total 30 racun tikus untuk membunuh keluarga di Bekasi.
Solihin alias Duloh, komplotan Wowon Cs dalam sejumlah pembunuhan berantai. (Arsip Istimewa)
Jakarta, CNN Indonesia --

Salah satu tersangka kasus serial killer bernama Solihin alias Duloh sempat membeli 30 racun tikus di Pasar Ciranjang, Cianjur, Jawa Barat.

Dalam proses rekonstruksi terungkap Duloh membeli racun itu sebelum dirinya menjemput keluarga Wowon untuk dibawa ke Bantargebang, Bekasi.

Duloh pergi ke Pasar Ciranjang dan mendatangi sebuah toko burung untuk membeli 20 botol racun tikus. Racun inilah yang digunakan Duloh untuk menghabisi nyawa satu keluarga di Bekasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tersangka Duloh membeli racun tikus sebanyak 20 botol kecil dengan harga Rp5 ribu di pasar Ciranjang, dikantongi pakai plastik hitam, dia memberi uang Rp100 ribu," kata Kanit 2 Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Eko Barmula saat proses rekonstruksi, Kamis (2/3).

Setelah dari toko burung, Duloh kemudian pergi di toko pupuk yang letaknya berdekatan. Di sana, Duloh kembali membeli racun tikus, namun dengan jenis yang berbeda.

"Tersangka Duloh membeli racun tikus celeng sebanyak 10 sachet dibungkus dalam plastik hitam seharga Rp10 ribu," ucap Eko.

Usai mengantongi 30 racun tikus itu, barulah Duloh menjemput istri Wowon, Ai Maemunah serta anak-anaknya, Ridwan Abdul Muiz dan Neng Ayu dandibawa ke Bekasi, Jawa Barat pada Minggu 3 Januari 2023 sekitar pukul 20.00 WIB.

Di Bekasi, para korban itu dibawa ke sebuah rumah kontrakan yang telah disiapkan. Di sana, para korban diberi minuman kopi yang telah dicampur racun hingga akhirnya meninggal dunia.

Pembunuhan berantai oleh Wowon cs berhasil terungkap saat polisi mengusut kasus kematian tiga orang yang merupakan satu keluarga di Bantar Gebang, Kota Bekasi.

Pada awal penyelidikan, ketiga orang ini diduga tewas karena keracunan. Namun, setelah diusut ternyata ketiganya adalah korban pembunuhan yang dilakukan oleh Wowon cs.

Kepada polisi, tersangka mengakui telah melakukan aksi pembunuhan lain. Total, ada sembilan korban yang tersebar di Bekasi, Cianjur, dan Garut.

Dari sembilan orang itu, tujuh di antaranya merupakan kerabat tersangka atau family tree. Sedangkan dua korban lainnya adalah TKW bernama Siti dan Farida.

Di sisi lain, polisi juga menemukan ada 11 TKW yang menjadi korban penipuan oleh Wowon Cs. Polisi juga menemukan aliran dana Rp1 miliar yang berasal dari para TKW ini.

Salah satu korban TKW bernama Hanna mengaku telah ikut aksi penggandaan uang ini selama dua tahun dengan kerugian Rp75 juta. Sedangkan Aslem mengikuti praktik ini selama enam tahun dan kerugian mencapai Rp288 juta.

(dis/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER