Menag Yaqut soal Kasus David: Keluarga Nyatakan Tak Ada Damai

CNN Indonesia
Kamis, 02 Mar 2023 17:16 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyebut saat ini David sudah dalam kondisi membaik. Yaqut mengaku akan terus mengawal kasus tersebut.
Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas menjenguk korban penganiayaan, David pada Rabu (22/2/2023). (Instagram)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Agama yang juga Ketua Umum PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas menyatakan pihak keluarga David tak mau ada kata damai dalam kasus penganiayaan yang melibatkan putra Pegawai Ditjen Pajak Kementerian Keuangan, Mario Dandy Satrio.

"Kita akan pastikan proses hukum berjalan sebaik-baiknya, seadil-adilnya, keluarga juga menyatakan tidak ada lagi damai, semua akan diserahkan pengadilan meskipun perilakunya dimaafkan," kata Yaqut di Jakarta, Kamis (2/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, saat ini David sudah dalam kondisi membaik. Yaqut mengaku akan terus mengawal kasus tersebut.

"Kita pasti akan terus memantau kasus ini, memastikan bahwa ini ditangani dengan proses seadil-adilnya dan ini urusannya adalah urusan kriminal, tidak ada urusan lain di luar itu," katanya.

Putra pengurus GP Ansor, Cristalino David Ozora dianiaya oleh Mario Dandy Satrio di sebuah perumahan di Pesanggarahan, Jakarta Selatan, Senin (20/2) sekitar pukul 20.30 WIB.

Atas perbuatannya, Mario ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Ia dijerat dengan Pasal 76c juncto Pasal 80 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak subsider Pasal 351 ayat 2 KUHP.

Selain Mario, polisi juga menetapkan rekannya yakni Shane Lukas Routa Pangondian Lumbantoruan (SLRPL) sebagai tersangka dalam kasus ini. Ia dijerat Pasal 76c juncto Pasal 80 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

Shane diduga berperan memprovokasi Dandy untuk menganiaya David. Shane juga merupakan sosok yang merekam peristiwa penganiayaan itu menggunakan handphone milik Mario.

(yoa/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER