Isu Tunda Pemilu, Mulai dari Menteri Jokowi Hingga Diketok Pengadilan

CNN Indonesia
Jumat, 03 Mar 2023 11:57 WIB
Isu penundaan Pemilu 2024 sempat bergulir beberapa kali. Ada menteri dan ketum partai yang gamblang bicara penundaan pemilu hingga kini diketok pengadilan.
Pemilu 2024 berpotensi ditunda atau diundur buntut putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Isu penundaan Pemilu 2024 kembali mencuat usai Pengadilan Negeri Jakarta Pusat memerintahkan KPU untuk berhenti melaksanakan tahapan.

Hal itu berdasarkan putusan atas gugatan yang diajukan Partai Prima usai dinyatakan tidak memenuhi syarat oleh KPU jadi peserta Pemilu 2024.

Isu penundaan Pemilu 2024 sebenarnya sempat bergulir beberapa kali. Ada menteri yang gamblang bicara penundaan pemilu. Ada pula momen yang berpotensi berbuntut ke penundaan pemilu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bola panas menteri Jokowi

Pada 9 Januari 2022, Menteri Investasi/ Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyebut rata-rata pengusaha berharap Pemilu 2024 diundur.

Menurutnya, pengusaha berangkat dari pertimbangan pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi covid-19.

"Kenapa, karena mereka ini baru selesai babak belur dengan persoalan kesehatan. Ini dunia usaha baru naik, baru mau naik tiba-tiba mau ditimpa lagi dengan persoalan politik. Jadi itu hasil diskusi saya sama mereka," kata dia.

Pada 15 Maret 2022, giliran Menko Marves Luhut Pandjaitan yang bicara penundaan pemilu. Dia tidak meminta, tetapi mengutarakan data yang dia peroleh dari media sosial.

Dia mengklaim 110 juta pengguna media sosial berharap pemilu 2024 ditunda. Namun, Luhut enggan membuka data yang menjadi rujukannya bicara demikian.

"Ya pasti adalah, masak bohong? Ya janganlah, buat apa dibuka?" ucap Luhut di Hotel Grand Hyatt Jakarta, dilansir detik.com, Selasa (15/3).

Pada 30 Maret, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia kembali bicara penundaan pemilu. Dia masih memakai alasan yang sama: pemulihan ekonomi.

Digaungkan Ketum Parpol

Pada 23 Februari, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengusulkan Pemilu 2024 ditunda. Alasannya, pemulihan ekonomi usai pandemi Covid-19.

Menurut dia, masa pemulihan ekonomi bisa terganggu dan tidak optimal jika tahun 2024 diselenggarakan pemilu.

Pada 24 Februari, giliran Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto. Kala itu dia bicara saat menampung aspirasi petani sawit di Siak, Riau.

Dia mengklaim petani setempat mengusulkan agar Pemilu 2024 ditunda. Menanggapi hal itu, Airlangga mengatakan bakal membicarakan dengan partai lainnya selaku penampung aspirasi masyarakat.

Selang beberapa hari kemudian, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang bicara. Dia mengaku setuju dengan wacana penundaan Pemilu 2024.

Ada tiga alasan antara lain, pandemi Covid-19 belum tentu usai di 2024, pemulihan ekonomi sedang berjalan dan konflik global akibat perang Rusia vs Ukraina.

Gerak-gerik kepala desa

Masih di bulan Maret 2022, sejumlah kepala desa mendukung Jokowi menjadi presiden 3 periode.

Digaungkan dalam Silaturahmi Nasional Desa 2022 yang digelar Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) di Istora Senayan pada 29 Maret.

"Apa yang kita inginkan, beliau (Jokowi) kabulkan. Sekarang kita punya timbal balik, beliau peduli sama kita. Teman-teman sepakat tadi, tiga periode, lanjutkan," ujar Ketua Umum Apdesi Surtawijaya.

Gerak Gerik Kepala Desa

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER