KPK Telusuri Transaksi Pembelian Rubicon Rafael dari Warga Mampang

CNN Indonesia
Jumat, 03 Mar 2023 15:43 WIB
KPK tengah menelusuri transaksi keuangan pembelian Jeep Rubicon PNS pejabat eselon III Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Rafael Alun Trisambodo.
KPK tengah menelusuri transaksi keuangan pembelian Jeep Rubicon PNS pejabat eselon III Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Rafael Alun Trisambodo. (CNN Indonesia/Poppy Fadhilah)
Jakarta, CNN Indonesia --

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah menelusuri transaksi keuangan pembelian Jeep Rubicon PNS pejabat eselon III Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Rafael Alun Trisambodo. Mobil mewah itu disebut dibeli dari seorang office boy, Ahmad Saefudin.

"Kami sedang lihat transaksi keuangan pada saat beli/jualnya," kata Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan kepada Wartawan, Jumat (3/3).

Pahala mengatakan KPK telah menyambangi bekas kediaman Saefudin di Gang Jati RT 1 RW 1 Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. KPK pun telah mengantongi latar belakang Saefudin yang merupakan seorang office boy.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Waktu tim ku ke lapangan fakta ini sudah kami dapatkan," ujarnya.

Berdasarkan pengakuan Rafael, kata Pahala, nama Saefudin masih tercantum dalam surat kendaraan. Setelah itu, Rafael menjual Jeep Rubicon tersebut kepada kakaknya.

Rubicon itu kemudian dikendarai oleh putranya, Mario Dandy Satriyo, saat mendatangi tempat penganiayaan anak pengurus GP Ansor David Ozora.

"Menurut beliau [Rafael] itu sudah dibeli dan dijual kembali ke kakaknya. Lalu oleh kakaknya dibolehkan dipakai Mario. Sementara surat bukti kepemilikan masih atas nama Ahmad ini," jelas Pahala.

Ketua RT 1 RW 1 Gang Jati, Mampang Prapatan, Kamso Badrudin mengatakan Saefudin merupakan seorang office boy sembari berdagang kopi.

"Dia pekerjaannya hanya pedagang kopi dan office boy. Orangnya sederhana sekali. itulah kenapa keluarganya ditaruh di kampung karena secara ekonomi dia belum mapan. Dia ngontrak aja sepetak. Dia berjuang sendiri di Jakarta ini," ujar Kamso.

Menurut Kamso, untuk menunjang aktivitas sehari-hari, Saefudin menggunakan motor keluaran lama. Sehingga, dia pun sangsi bila disebut Saefudin memiliki mobil Rubicon dengan nilai miliaran rupiah.

Apalagi, Saefudin bermukim di gang yang begitu sempit, tak memungkinkan satu unit mobil melintas di gang tersebut.

"Kontrakannya di belakang rumah saya, memang gangnya sangat sempit sekali makanya non sense sekali untuk memiliki satu unit Rubicon yang harganya miliaran, sedangkan dia sendiri hanya punya sepeda motor, itu aja sepeda motor yang lama bukan yang baru," ucap Kamso.

"Enggak pernah lihat Rubicon, enggak pernah. Enggak mungkin, gang lebarnya cuma dua meter itu aja kanan kiri udah saluran air," imbuhnya.

Harta kekayaan Rafael menjadi sorotan setelah anaknya menganiaya anak pengurus GP Ansor, Cristalino David Ozora. Rafael yang merupakan pejabat eselon III di Ditjen Pajak tercatat memiliki harta kekayaan mencapai Rp56 miliar.

(lna/isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER