JK soal Pengungsi Kebakaran Depo Plumpang: Kami akan Tampung

CNN Indonesia
Sabtu, 04 Mar 2023 12:51 WIB
Ketua Umum PMI Jusuf Kalla menyebut pihaknya bakal menampung pengungsi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang selama dibutuhkan.
Ketua Umum PMI Jusuf Kalla menyebut pihaknya bakal menampung pengungsi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang selama dibutuhkan. (CNN)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla (JK) menyebut pihaknya akan menampung para korban pengungsi kebakaran Depo Pertamina Plumpang sampai mereka mendapatkan tempat tinggal.

"Ya, sebelum mereka mendapat rumah tempat tinggal, kita akan [tampung]. Lama-lama, kan, akan berkurang kembali ke keluarganya. Tapi kita akan tampung selama dia membutuhkan," ujar JK kepada wartawan di Markas PMI Jakut, Sabtu (4/3).

JK juga mengucapkan duka cita kepada para korban terdampak. Ia menyebut PMI akan menampung para pengungsi dan memenuhi kebutuhan mereka selama di pengungsian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang banyak kita lihat, yang rumahnya terbakar kita tampung di sini. Dan juga memenuhi semua kebutuhannya tentu. Dan sambil menunggu kebijakan yang diambil Gubernur [DKI Jakarta] dan Pertamina tentunya dan kita semua," tuturnya.

"Tapi palang merah siap untuk membantu segala, selama di pengungsian," imbuhnya.

Terkait kebutuhan logistik yang kurang, terutama untuk anak-anak, JK menyebut akan ada persediaan yang dikirimkan ke posko pengungsian PMI hari ini.

Selain itu, posko pengungsian PMI juga menyediakan layanan kesehatan jika diperlukan. Namun, korban akan tetap dirujuk ke rumah sakit jika keluhannya tak bisa diatasi oleh posko layanan kesehatan.

Hingga saat ini, tercatat sebanyak 1.085 warga terdampak harus mengungsi. Para pengungsi tersebar di delapan titik posko pengungsian di wilayah Jakarta Utara.

Kebakaran yang menimpa area Depo Pertamina Plumpang pada Jumat (3/3) malam ini juga menewaskan 15 korban. Sementara 49 lainnya dilaporkan mengalami luka-luka dan menjalani perawatan di rumah sakit rujukan.



(lom/asr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER