Dua Santriwati Tewas Terseret Air Bah di Sumut

CNN Indonesia
Minggu, 05 Mar 2023 20:11 WIB
Enam santriwati Pesantren Ahmad Basyir terseret air bah di Sungai Parsariran, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara (Sumut). Ilustrasi (Unsplash/Pixabay)
Medan, CNN Indonesia --

Enam santriwati Pesantren Ahmad Basyir terseret air bah di Sungai Parsariran, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara (Sumut). Dalam peristiwa ini, empat orang selamat, sedangkan dua lainnya meninggal dunia.

Empat santriwati yang selamat yakni Amanda (12), Windi (12), Sania (12), Silha (13). Sedangkan dua orang yang meninggal dunia yakni Suriah (12) dan Sisra (14).

Kepala Kantor Basarnas Medan, Budiono mengatakan kejadian bermula saat keenam santriwati ini mandi di tepi Sungai Parsariran.

Namun tiba tiba saja sungai meluap dan menerjang sekitar kawasan sungai tersebut. Keenam korban yang tengah mandi mandi langsung terseret air sungai.

Saat itu, empat orang berhasil diselamatkan oleh warga. Sedangkan satu lainnya ditemukan meninggal dunia. Kemudian seorang santriwati lainnya terseret dan tidak ditemukan.

"Akhirnya warga melaporkan kejadian tersebut ke Unit Siaga SAR Madina untuk melakukan pencarian," kata Budiono, Minggu (5/3).

Tim SAR langsung melakukan pencarian dengan melibatkan Rescuer Unit Siaga SAR Madina, Rescuer Pos SAR Sibolga, Polres Tapanuli Selatan, Koramil Batang Toru, BPBD Tapsel, pemerintah setempat dan warga.

"Tim pencarian dibagi menjadi beberapa tim. Pencarian dilakukan dengan menyusuri sungai. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di pinggiran sungai di Desa Bandar Tarutung Kecamatan Angkola Sangkunur. Korban langsung dievakuasi dan diserahkan kepada pihak pesantren," bebernya.

(fnr/fra)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK