Evakuasi Korban Longsor Natuna Terkendala Gelombang Tinggi

CNN Indonesia
Senin, 06 Mar 2023 17:13 WIB
Ilustrasi gelombang tinggi. Tim SAR terkendala menuju ke lokasi longsor Natuna karena gelombang tinggi. (ANTARA FOTO/ADWIT B PRAMONO)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Raja Darmika mengatakan tim evakuasi kesulitan menuju lokasi longsor karena terkendala gelombang tinggi.

Darmika menjelaskan, lokasi longsor merupakan pulau terpisah yang terdiri dari dua kecamatan yakni Serasan dan Serasan Timur. Untuk menuju ke lokasi tersebut, tim bisa melalui jalur udara dengan helikopter dan jalur laut yang membutuhkan waktu tempuh 4-5 jam.

"Menuju ke sana bisa menggunakan helikopter dan kapal laut, tapi saat ini gelombang tinggi. Untuk menuju ke sana butuh 4 -5 jam. Gelombang laut saat ini setinggi 2 sampai tiga meter," kata Darmika saat dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (6/3).

Sebanyak 120 personil gabungan dari Basarnas, TNi dan Polri dikerahkan menuju lokasi. Berdasar data sementara, 10 orang dilaporkan tewas akibat tertimbun material longsor.

"10 korban sudah dievakuasi,"ungkapnya.

Namun, ia belum bisa memastikan data lainnya lantaran komunikasi di lokasi terputus.

"Sinyal komunikasi terputus dan listrik mati, kami kesulitan berkomunikasi," ujarnya.

Longsor diperkirakan terjadi pada Senin siang sekitar pukul 11.15 WIB akibat hujan yang mengguyur tanpa henti. Satu kampung diduga tertimbun material longsor.

(tim/isn)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK