Polisi Selidiki Percakapan David-AG Sebelum Dianiaya Mario Dandy

CNN Indonesia
Senin, 06 Mar 2023 22:48 WIB
Sebuah unggahan yang memuat percakapan WhatsApp diduga antara perempuan AG (15) dengan David Ozora (16) sebelum aksi penganiayaan terjadi viral di sosial media. (CNN Indonesia/Bisma Septalismaa).
Jakarta, CNN Indonesia --

Sebuah unggahan yang memuat percakapan WhatsApp diduga antara perempuan AG (15) dengan David Ozora (16) sebelum aksi penganiayaan terjadi viral di sosial media.

Dalam postingan akun twitter milik @AltoLuger, disebutkan bahwa David 10 kali dipaksa menemui AG dan Mario Dandy Satriyo dengan dalih mengembalikan kartu pelajarnya. Pada percakapan tersebut, David disebut sempat menolaknya sebanyak 5 kali.

Selain itu, David juga sempat meminta kepada AG agar kartu pelajarnya dapat dikirimkan melalui ojek online atau dititipkan kepada pihak sekuriti kompleks.

Namun, permintaan itu tetap tak dihiraukan. Kemudian ada ancaman untuk memanggil Brimob jika David tak kunjung menemuinya.

Menanggapi postingan tersebut, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengaku belum dapat memastikan kebenaran informasi tersebut. Ia menegaskan, proses penyidikan masih terus berlangsung.

Meski begitu ia memastikan seluruh hal yang dinilai berkaitan dengan kasus penganiayaan David oleh Mario Dandy Satrio tersebut akan didalami oleh penyidik.

"Proses pemeriksaan belum selesai, terus melakukan pendalaman. Kami sampaikan tetap proses penyidikan ini, berikan ruang waktu, penyidik akan melakukan secara profesional dan sesuai prosedur," ujarnya kepada wartawan, Senin (6/3).

Terpisah, pengacara AG yakni Mangatta Toding Allo enggan berspekulasi ihwal postingan itu. Ia mengatakan hal itu sepenuhnya merupakan kewenangan dari penyidik.

Hanya saja, kata dia, percakapan yang beredar tidaklah utuh sehingga dapat menyebabkan persepsi yang salah.

"Itu di penyidik ya, yang jelas itu chatnya panjang mas. Jadi harus dilihat secara utuh jangan sepotong-sepotong ya, yang muncul kan sepotong ya," jelasnya.

Putra pengurus GP Ansor Cristalino David Ozora dianiaya oleh Mario Dandy Satrio di sebuah perumahan di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (20/2) sekitar pukul 20.30 WIB.

Akibat penganiayaan itu, David harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit hingga saat ini. Bahkan, David sempat koma akibat penganiayaan tersebut.

Dalam kasus penganiayaan tersebut, polisi telah menahan Mario dan rekannya Shane Lukas Routa Pangondian Lumbantoruan usai menetapkan mereka berdua sebagai tersangka.

Selain itu, polisi juga telah meningkatkan status perempuan berinisial AG dalam kasus ini sebagai anak yang berkonflik dengan hukum. Status AG ditingkatkan berdasarkan bukti chat Whatsapp hingga CCTV yang ditemukan penyidik.

(fiq/agt)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK