PDIP Soal Pertemuan Prbowo, Ganjar dan Jokowi: Jangan Dikaitkan Pemilu
Presiden Joko Widodo berswafoto dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada panen raya padi di Desa Lajer, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.
PDI Perjuangan menanggapi momen itu sebagai suatu yang wajar dalam ranah tugas ketiga tokoh tersebut. Pertemyan antara, Jokowi, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo menunjukkan kerja pemerintah dalam mensukseskan program kemandirian pangan.
"Pertemuan Presiden Joko Widodo, dengan Pak Prabowo dan Mas Ganjar kami maknai sebagai kerja pemerintahan untuk menyukseskan program kemandirian pangan nasional," kata Plt Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Said Abdullah dalam keterangannya, Kamis (9/3).
Menurut Said, program kemandirian pangan nasional sangat penting. Sebab, lanjut Said, sebagian dari bahan pangan dalam negeri dipenuhi dari impor.
"Padahal semua negara saat ini berkepentingan untuk mengamankan pasokan pangan masing-masing," ujar Said.
Kata Said, karena kunjungan kerja Presiden Joko Widodo terkait peninjauan lapangan untuk program kemandirian pangan dilakukan di Jawa Tengah, otomatis Ganjar sebagai Gubernur Jateng menjadi bagian dari kegiatan yang juga dihadiri Prabowo.
"Jadi kami tidak mau berpikiran lebih jauh menyangkut soal Pilpres 2024," ujar Said.
Said yang juga Ketua Banggar DPR RI, menyampaikan agenda strategis pemerintah saat ini adalah mengamankan kebutuhan pasokan pangan nasional di tengah kondisi ekonomi global yang tidak menentu.
Untuk itulah, kata Said, DPR memberikan dukungan anggaran ketahanan pangan yang sangat besar pada tahun ini. Yakni sebesar Rp104,2 triliun.
"Anggaran besar ini harus membuahkan hasil, sehingga kita bisa mengurangi kebutuhan pangan nasional melalui kegiatan impor pangan," ujar Said.
Dalam kesempatan ini Said menyampaikan, dirinya sangat mengapresiasi perhatian presiden dan para menterinya atas program kemandirian pangan nasional. Termasuk sinergi pemerintah daerah dalam mendukung program ini.
(inh)