Update Longsor Natuna: 48 Korban Tewas, 2.835 Orang Mengungsi

CNN Indonesia
Senin, 13 Mar 2023 21:13 WIB
Juru Bicara Tanggap Darurat Patli Muhamad mengatakan masih ada enam orang yang hilang dalam peristiwa tanah longsor di Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna.
Dua jenazah korban tanah longsor di Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, kembali ditemukan pada Senin (13/3). (ANTARA FOTO/Cherman)
Jakarta, CNN Indonesia --

Dua jenazah korban tanah longsor di Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, kembali ditemukan pada Senin (13/3). Dengan demikian, total korban tewas dalam peristiwa itu menjadi 48 orang.

"48 orang, 47 teridentifikasi, satu belum teridentifikasi," kata Juru Bicara Tanggap Darurat Patli Muhamad dalam keterangan tertulis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari jumlah tersebut, kata Patli, 47 jenazah telah teridentifikasi dan satu jenazah lainnya belum. Ia menyebut masih ada 6 orang yang hilang.

Patli menyebut sampai hari ini total pengungsi mencapai 2.835 orang. Sementara empat orang korban luka berat masih dirawat.

Di sisi lain, status masa tanggap darurat bencana telah kembali diperpanjang terhitung mulai Senin ini.

Sebelumnya, Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan pihaknya masih terus mencari korban longsor di Natuna yang belum ditemukan.

"Tanah longsor yang memakan korban lebih dari 50 orang ini di Natuna ini salah satu paling buruk sepanjang sejarah kita. Pencarian korban masih diteruskan," katanya.

Longsor melanda kampung di Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, pada awal pekan lalu. Longsor terjadi imbas cuaca ekstrem di wilayah Serasan. 

Akibat bencana tersebut banyak rumah dan jalanan tertimbun longsor. Pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kemudian mengirimkan tujuh alat berat jenis ekskavator untuk membuka jalan.

Menteri PUPR Basuki Hadimuldjono menargetkan jalan tersebut dapat terbuka dalam waktu dua hari.

"Jalan yang tertutup longsor ada sekitar 300 meter. Tapi mulai tadi malam ada tujuh ekskavator sudah bekerja dan kita targetkan dua hari ini sudah terbuka semua," ungkap Basuki dalam pernyataan resmi.

(yoa/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER