Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid menganggap bahwa wacana Koalisi Lebaran Bahagia jelang Pilpres 2024 bersama Gerindra, ditambah PPP, dan PDIP cuma hiburan politik.
Wacana itu kali pertama dilontarkan Waketum PPP, Arsul Sani beberapa waktu lalu saat mengikuti sebuah acara. Jazilul menilai tak ada yang serius dari wacana koalisi itu.
"Itu cuma joke politik, namanya saja Lebaran bahagia. Di mana seriusnya?" Ucap Jazilul lewat pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Kamis (16/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua DPP PKB Cucun Ahmad turut membantah wacana koalisi itu. Dia yang hadir dalam pertemuan bersama Arsul menyebut tak ada pembicaraan koalisi dalam pertemuan tersebut.
Lihat Juga :![]() What the Fact! Politics Podcast: Sara Gerindra, Muda-muda Terjun Politik |
Cucun berkata pertemuan itu atas undangan dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Menurut dia, wacana itu tak lebih dari hiburan politik.
"Nggak ada pembicaraan koalisi, kalau Pak Arsul posting itu guyonan aja. Biar jadi hiburan publik hadapi politik tidak tegang hadapi dengan riang gembira," kata Cucun.
Namun begitu, Cucun menyatakan koalisinya dengan Gerindra terbuka bagi partai lain, selagi tak mengganggu kesepakatan yang telah diteken masing-masing ketua umum.
"Kalau PKB, yang mau gabung koalisi siapapun terbuka. Tapi jangan ganggu Nota MoU yang sudah disepakati di Sentul, hanya Pak Prabowo dan Gus Muhaimin yang akan maju 2024," ucap dia.
Wacana koalisi lebaran bahagia mengemuka lewat unggahan Arsul di akun Instagram pribadinya, Senin (13/3). Dia mengunggah foto momen kebersamaan dirinya bersama sejumlah politikus dari PDIP, PKB, dan Gerindra.
Bersama dia, ada Ketua DPP PKB Cucun Ahmad, Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman, dan Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat.