Picu Perpecahan, Bambang Soesatyo Minta Pemilu Langsung Dikaji Ulang

CNN Indonesia
Minggu, 19 Mar 2023 11:35 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo mengusulkan agar sistem demokrasi pemilihan langsung dikaji ulang karena ia anggap banyak menimbulkan perpecahan masyarakat. Ketua MPR Bambang Soesatyo mengusulkan agar sistem demokrasi pemilihan langsung dikaji ulang karena ia anggap banyak menimbulkan perpecahan masyarakat. (CNN Indonesia/Andry Novelino).
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengusulkan agar sistem demokrasi pemilihan langsung dikaji ulang.

Dia beralasan Pancasila mengatur musyawarah dan keterwakilan. Bamsoet ingin perguruan tinggi mengkaji ulang sistem demokrasi yang berjalan saat ini.

"Untuk mengkaji kembali apakah sistem yang kita jalankan hari ini, sistem demokrasi yang kita jalankan hari ini dengan pemilihan langsung, dengan apa yang terjadi pada hari ini, banyak mudaratnya atau manfaatnya?" kata Bamsoet dalam acara Desa Bersatu di Lapangan Parkir Timur Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (19/3).

Dia menyebut sistem pemilihan secara langsung saat ini sering menimbulkan perpecahan. Perpecahan dan keterbelahan bisa dilihat dari contoh pemilihan presiden pada 2019 lalu yang dampaknya masih terasa sampai sekarang.

Bamsoet berkata perpecahan tak hanya terjadi imbas pilpres. Hal itu pun terjadi hingga tingkat pemilihan kepala desa. Dia tak ingin demokrasi justru berujung keterbelahan.

"Saya tidak ingin demokrasi yang dianut oleh barat memecah belah bangsa kita. Kita perlu juga pikirkan demokrasi yang cocok bagi Indonesia. Ini PR buat kita bersama," katanya.

(dhf/agt)


[Gambas:Video CNN]
Lihat Semua
SAAT INI
BERITA UTAMA
REKOMENDASI
TERBARU
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
LIHAT SELENGKAPNYA

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TERPOPULER