PLTU Jeneponto Sempat Terbakar, Diduga Api dari Belt Conveyor Batubara

Beredar video di media sosial memperlihatkan kondisi di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Bosowa Energi yang berada di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, terbakar.

Dalam rekaman video itu terlihat kobaran api pun terlihat di beberapa titik di dalam area PLTU tersebut.

"Iya kemarin malam itu kejadian kebakaran tersebut," kata Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Pemkab Jeneponto, Lahasan, Minggu (19/3).

Kejadian itu kebakaran tersebut terjadi pada Sabtu (18/3) kemarin sekitar pukul 19.30 WITA. Kebakaran itu terjadi pada alat pengangkut batu bara atau Boiler C1 Conveyor PLTU Bosowa Energi Punagaya.

Lihat Juga : Partai Buruh Ancam Demo Tolak Aturan Upah Bisa Dipotong 25 Persen

Sejauh ini api diduga berasal dari gesekan berlebihan yang terjadi antara belt Boiler C1 Conveyor dengan batu bara yang diangkut sehingga api muncul lalu menyambar belt yang terbuat dari bahan karet.

Lahasan mengatakan, bahwa pihaknya langsung mengerahkan empat unit armadanya ke lokasi kebakaran untuk segera memadamkan kobaran api yang berada di area PLTU.

"Api dipadamkan cukup lama. Anggota meninggalkan lokasi kejadian nanti pukul 01.00 WITA," imbuhnya.

Meski demikian, Lahasan mengaku belum mengetahui pasti jumlah kerugian akibat kebakaran tersebut.

"Belum diketahui jumlah kerugian material dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran itu," kata dia.

Imbas kebakaran tersebut, berdasarkan informasi yang dihimpun di area sekitar PLTU itu sempat mengalami pemadaman listrik namun tak meluas ke daerah lain.

Hingga saat ini CNNINdonesia.com belum mendapatkan pernyataan resmi dari pihak PLTU Jeneponto itu ihwal kebakaran hingga kerugian.

Lihat Juga : Polisi Jamin Kelanjutan Hukum Kasus Pelemparan GP Ansor Tulungagung