Warga Serahkan 28 Amunisi saat Pengamanan Kunjungan Jokowi ke Papua

CNN Indonesia
Selasa, 21 Mar 2023 20:11 WIB
Satgas Pamtas Yonif 132/BS menerima penyerahan 28 butir amunisi tajam kaliber 5,56 mm, 1 buah magasin M16 dan 1 buah magasin SS1 di Keroom, Papua.
Sebanyak 28 butir amunisi dan magazin diserahkan warga ke TNI saat pengamanan kunjungan Presiden Jokowi ke Papua. (Foto: Arsip Istimewa)
Jakarta, CNN Indonesia --

Satgas Pamtas Yonif 132/BS menerima penyerahan 28 butir amunisi tajam kaliber 5,56 mm, 1 buah magasin M16 dan 1 buah magasin SS1 di Kampung Yowong, Kabupaten Keroom, Papua, Minggu (19/3).

Berdasarkan keterangan tertulis Satgas Pamtas Yonif 132/BS, penyerahan amunisi itu terjadi saat tiga orang personel Pos Skamto Kipur B Satgas Pamtas Yonif 132/BS yang dipimpin Serda Vikri melaksanakan pengamanan rute perjalanan di Bukit Kampung Yowong dalam rangka Gladi Pengamanan VVIP rangkaian kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Jayapura dan Kabupaten Keerom.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Amunisi tersebut diserahkan oleh seorang warga bernama Jaya (33) yang diketahui merupakan pendatang asal Sulawesi Selatan. Jaya bekerja sebagai buruh konstruksi di Papua tepatnya di Kampung Yowong.

Serda Vikri lalu melaporkan peristiwa itu kepada Danpos Skamto Letda Inf Ahmad Arifin Tanjung.

"Setelah menerima informasi tersebut, Danpos Skamto melaporkan secara kepada Mayor Inf Zulfikar Rakita Dewa (Wadan Satgas) dan Lettu Inf Zainudin Hamidi Sinaga (Dankipur B Satgas) yang saat kejadian sedang berada di Pos Skamto," dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (21/3).

Zulfikar lalu memerintahkan sejumlah personel bergerak ke lokasi kejadian untuk membawa barang-barang tersebut ke Pos Skamto dalam rangka pengambilan keterangan lebih lanjut.

Dari pengakuan warga itu, diperoleh informasi amunisi tajam dan perlengkapan senjata ditemukan sejak tiga bulan yang lalu di gedung LPSE Pemkab Keerom saat membersihkan bangunan karena gedung akan direnovasi.

"Memberanikan diri dengan penuh kesadaran dan keikhlasan menyerahkan barang temuan yang berbahaya merupakan dampak yang sangat positif dari pembinaan teritorial yang dilakukan oleh Satgas Pamtas Yonif 132/BS khususnya Pos Skamto terhadap masyarakat sekitar," kata Zulfikar.

(yoa/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER