Sementara warga Muslim di tiga negeri di wilayah Kecamatan Liehitu, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku, menetapkan tanggal 1 Ramadan pada Rabu (22/3).
Dengan begitu, warga Negeri Kitetu, Negeri Seith, dan Negeri Lima di Kecamatan Leihitu sudah melaksanakan salat tarawih pada Selasa (21/3) malam dan akan mulai melaksanakan ibadah puasa besok.
Raja Negeri Kaitetu M. Armin Lumaela mengatakan penetapan awal Ramadan 1444 Hijriah di wilayahnya dilakukan menggunakan metode hisab rukyat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Amin, penghulu masjid dan tokoh agama di wilayahnya mengamati penampakan bulan sabit di ufuk barat dan menggunakan kalender falakiah kuno sebagai patokan dalam menetapkan awal Ramadan.
"Kalender kuno itu sampai sekarang masih tersimpan di rumah raja," kata Amin.
Dia menambahkan, metode penetapan awal Ramadan tersebut diterapkan secara turun temurun oleh leluhur negeri.
Sementara itu, Raja Negeri Seith Rivi Ramli Nukuhehe mengatakan penghulu Masjid Kota Husen Seith telah mengumumkan tanggal 1 Ramadan 1444 Hijriah jatuh pada Rabu besok.
"Pengumuman itu disampaikan usai shalat Jumat terakhir di bulan Syaban, dan mala mini kami di Seith mulai tarawih untuk besok berpuasa,:katanya. (Sai).
Ditingkat nasional, Pimpinan Pusat Muhammadiyah sudah menetapkan tanggal 1 Ramadan 1444 Hijriah bertepatan dengan 23 Maret 2023. Sedangkan Kementerian Agama baru melaksanakan awal isbat untuk menetapkan awal bulan Ramadan 1444 Hijriah pada hari ini.
(sai/bac)