PT Kereta Api Indonesia (KAI) menjelaskan video di media sosial yang merekam kepulan asap tebal keluar dari salah satu gerbong rangkaian KRL di Stasiun Bojong Gede, Bogor.
Pada unggahan yang sama, sempat terjadi ledakan sebelum muncul asap hitam. Penumpang KRL juga disebut sempat tertahan di peron akibat insiden tersebut.
Manager External Relations & Corporate Image Care KAI Commute Leza Arlan memastikan tidak ada ledakan yang terjadi pada rangkaian KRL Nomor 4119 itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Menurutnya kepulan asap itu berasal dari gangguan teknis yang terjadi akibat listrik padam di aliran atas.
"Bukan meledak. (Asap keluar karena) Ada kendala sarana," ujarnya saat dikonfirmasi, Sabtu (25/3) siang.
"Dapat disampaikan bahwa terjadi kendala operasional imbas padamnya Listrik Aliran Atas (LAA) pada satu jalur lintas tersebut yang menuju arah Jakarta Kota," sambungnya.
Leza mengatakan rangkaian kereta yang sempat mengalami gangguan itu juga telah dievakuasi ke Stasiun Depok untuk diperiksa di Dipo Depok.
Penumpang yang sempat tertahan juga telah diberikan rangkaian kereta pengganti. Ia memastikan perjalanan KRL dari Bogor menuju Jakarta Kota sudah kembali normal.
"Perjalanan commuterline pada lintas tersebut sudah kembali normal pada pukul 08.05 WIB. KAI Commuter memohon maaf selama proses evakuasi yang dilakukan terjadi kelambatan 7 perjalanan commuterline relasi Bogor - Jakarta Kota selama 20 hingga 30 menit," tutupnya.