U-Turn Jalan Antasari Dibuka Lagi Usai Ditolak Warga
Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta membuka lagi jalur putar balik atau u-turn di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan setelah ada penolakan warga.
Kapolsek Kebayoran Baru Kompol Tribuana Roseno mengatakan awalnya Dishub sudah menutup u-turn tersebut, namun warga keberatan karena kurang sosialisasi.
Tribuana mengatakan beton pembatas yang digunakan untuk menutup u-turn akhirnya diangkat kembali.
"Dari Dishub sudah menutup jalan, karena kurang dilakukan sosialisasi kepada warga, sehingga warga keberatan. Hasil koordinasi dengan warga beton pembatas diangkat kembali," kata Tribuana saat dihubungi, Kamis (30/3).
CNNIndonesia.com telah menghubung Kadishub DKI Syafrin Liputo soal peristiwa tersebut, namun yang bersangkutan belum merespons.
Sebelumnya, penutupan u-turn itu sempat dilaporkan ricuh. Kericuhan dilaporkan karena 'pak ogah' tak terima dengan penutupan tersebut.
"Ya betul. Infonya 'pak ogah' di sana enggak terima," kata Kasat Lantas Wilayah Jakarta Selatan AKP Bayu Marfindo saat dihubungi.
Lihat Juga : |
Jalan Pangeran Antasari merupakan satu dari total 27 titik u-turn yang direncanakan akan ditutup oleh Dishub.
Awal Februari lalu, Syafrin sempat mengatakan penutupan 27 akses putaran balik kendaraan itu telah melewati kajian.
Ia menyampaikan selama ini u-turn menjadi salah satu penyebab kepadatan lalu lintas. Sebab, akan ada pelambatan laju lalu lintas saat kendaraan berputar balik.
"Karena begitu yang bersangkutan (kendaraan) akan berputar, biasanya manuver itu akan memakan satu setengah lajur," kata Syafrin.
(yoa/fra)