Rute Pilihan Mudik Jateng, Via Jalur Tradisional Bandung-Cirebon
Momen rangkaian arus Mudik Idul Fitri 1444 Hijriah tinggal hitungan hari. Berbondong-bondong pemudik akan pulang ke kampung halamannya.
Jalur ke arah Cirebon menjadi salah satu tujuan utama lantaran posisinya yang berbatasan antara Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah. Pada ruas ini, pemerintah memprediksi 32 juta pemudik bergerak dari total pergerakan 77 juta orang lintas-Jawa tahun ini.
Bagi pengendara mobil, pemudik bisa memilih melalui jalur Tol Cikopo - Palimanan (Cipali).
Bagi roda dua --selain melintasi jalur pantai utara-- rute alternatif lain bisa dilalui melalui jalur tradisional dari Bandung, Sumedang, melintasi Majalengka hingga ke masuk ke Cirebon.
Keberadaan Tol Cipaliyang beroperasi sejak 2015 membuat jalur tradisional ke arah Cirebon mulai ditinggalkan. Namun, bagi para pemudik motor, jalur ini masih menjadi primadona lantaran tidak bisa masuk melalui tol.
Jelang arus mudik Lebaran 2023, CNNIndonesia.com melakukan pemantauan kesiapan jalur tradisional dari Sumedang menuju Palimanan, Cirebon. Secara keseluruhan perjalanan itu berjarak kurang lebih sekitar 76 kilometer dan memakan waktu sekitar dua jam menggunakan mobil.
Dalam perjalanannya, terdapat dua kabupaten yang dilalui, yakni Majalengka dan Cirebon. Berangkat dari Kota Sumedang kota pada pukul 10.33 WIB, tiba di Majalengka pada pukul 11.29 WIB, dan sampai di simpang Palimanan pada pukul 12.15 WIB.
Pemandangan eksotis hingga kelengkapan fasilitas umum
Rute ini menawarkan pemandangan eksotis dan melewati sejumlah spot wisata dan kuliner seperti tahu Sumedang, ubi cilembu dan lainnya. Keindahan sawah dan tebing-tebing karst menjadi pemandangan yang jamak.
Namun perlu diingat, jalur ini memiliki trek yang kerap berliku. Tak jarang jalanan bersisian jurang tanpa pembatas jalan.
Seperti di daerah Paseh, Sumedang yang terletak di ketinggian 500-650 mdpl. Perlu kewaspadaan penuh pada ruas ini lantaran masih minim pembatas jalan. Selain jalan berkelok, truk bermuatan berat dengan kecepatan rendah juga banyak melintas di sana. Tentu ini juga menjadi tantangan tersendiri bagi para pengendara motor.
Secara garis besar arus lalu lintas di sepanjang jalan sangat lancar saat CNNIndonesia.com melintas. Tekstur aspal jalan dapat dikatakan cukup baik. Tidak ada kerusakan seperti jalan berlubang yang signifikan dan membahayakan. Begitu pula dengan penerangan jalan, nampak sepanjang jalan tertib tiang listrik tertancap di sisi jalan.
Lihat Juga : |
Berbicara soal fasilitas umum, memasuki daerah Majalengka di sebelah kiri jalan terdapat RSUD Cideres untuk keperluan para pemudik yang tengah sakit. RSUD itu terletak di Jalan Raya Barat Cideres No 180, Bojong Cideres, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Selain itu, ketersediaan tempat peristirahatan seperti minimarket, SPBU, hingga tempat ibadah di jalur ini pun terbilang cukup banyak. Para pemudik direkomendasikan beristirahat di ruas ini karena penuhnya fasilitas umum.
Alasannya, sejumlah minimarket, SPBU, hingga tempat beribadah jumlahnya berkurang saat melewati ruas Majalengka hingga Palimanan. Daerah itu terbilang lebih sepi dibandingkan dari Sumedang ke Majalengka.