Menteri ATR Hadi Tjahjanto Diklaim Mundur dari Ketua MWA UNS Solo
Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Diktiristek) Kemendikbud Nizam memastikan Hadi Tjahjanto telah mengundurkan diri dari jabatan Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Solo.
"Benar, beliau sudah mengundurkan diri," kata Nizam kepada CNNIndonesia.com, Rabu (5/4).
Nizam mengklaim pengunduran diri Menteri ATR/BPN itu dari jabatan Ketua MWA UNS karena alasan kesibukan. Ia juga menjelaskan Hadi mengajukan pengunduran diri dari Ketua MWA UNS pada pekan lalu.
"Seingat saya pekan lalu. Ingat saya lebih awal [sebelum tanggal 29 Maret]. Enggak tahu persisnya, suratnya di sekretariat kementerian," kata dia.
Hadi sebelumnya terpilih menjadi Ketua MWA UNS Solo periode 2020-2023 pada November 2020 lalu. Hadi disebut sebagai Ketua Majelis Wali Amanat pertama untuk UNS, setelah kampus ini ditetapkan sebagai Perguruan Tinggi Negara Berbadan Hukum (PTN-BH).
Belakangan ini, MWA UNS disorot publik lantaran telah dibekukan oleh Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nadiem Makarim pada 31 Maret lalu seiring polemik penetapan Rektor UNS 2023-2028 Sajidan.
Pembekuan ini berdasarkan Permendikbudristek Nomor 24/Tahun 2023 tentang Penataan Peraturan Internal dan Organ di Lingkungan UNS tanggal 31 Maret 2023. Aturan ini sekaligus membatalkan penetapan Sajidan sebagai rektor terpilih UNS.
"Karena MWA ini organ tertinggi di dalam PTNBH (Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum) maka tugas dan kewenangan MWA diambil alih Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek)," kata Direktur Reputasi Akademik dan Kemahasiswaan UNS Sutanto.
Sutanto menyebut pertimbangan dibatalkannya penetapan rektor tersebut karena Peraturan Majelis Wali Amanat UNS Nomor 8 Tahun 2022 tentang Tata Tertib Pemilihan Rektor UNS Masa Bakti 2023-2028 bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Baru-baru ini, Wakil Ketua MWA UNS Hasan Fauzi mengklaim tidak ada pelanggaran yang dilakukan pada pelaksanaan pemilihan rektor beberapa waktu lalu.
"Enggak ada yang enggak sesuai. Semua peraturan yang dibuat oleh MWA itu selalu berdasar pada PP 56 Tahun 2020, semua. Tidak ada peraturan yang tidak sesuai," kata Fauzi di Solo, Selasa (4/4) seperti dikutip dari Antara.
CNNIndonesia.com telah berupaya menghubungi Hadi untuk menanyakan kabar pengunduran diri dari Ketua MWA UNS tersebut. Namun yang bersangkutan belum merespons hingga berita ini diturunkan.