Puluhan mahasiswa dari kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta membakar ban dan menutup akses lalu lintas di depan Gedung DPR/MPR, Rabu (5/4).
Aksi bakar ban dan menutup jalan itu dilakukan saat mereka menggelar demonstrasi menolak pengesahan UU Cipta Kerja oleh DPR. Hingga berita ini ditulis sekitar pukul 19.20 WIB, aksi masih berlangsung.
"Menolak pengesahan UU Cipta Kerja," demikian tertulis dalam salah satu spanduk yang mereka bawa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibat penutupan jalan, arus lalu lintas di Jalan Gatot Subroto depan kompleks parlemen dari arah Semanggi tersendat. Para pengendara pun menggunakan jalan khusus Transjakarta.
Mahasiswa tak menggubris meski aksinya diprotes oleh sejumlah pengendara yang melalui jalan tersebut. Aksi penutupan jalan dan pembakaran itu dilakukan karena mereka menganggap tuntutannya tak digubris oleh DPR.
DPR secara resmi telah menyetujui Perppu 2/2022 tentang Cipta Kerja menjadi UU. Persetujuan itu diambil dalam Rapat Paripurna ke-19 masa sidang IV tahun sidang 2022-2023 di kompleks parlemen, Selasa (21/3) lalu.
Dari total sembilan fraksi di DPR, hanya dua fraksi yang menolak Perppu tersebut. Keduanya yakni PKS dan Demokrat.
Kedua fraksi sempat melayangkan interupsi saat Ketua DPR Puan Maharani menanyakan kepada peserta sidang, apakah Perppu Ciptaker dapat disetujui. Meski begitu, mayoritas fraksi menyetujui Perppu Ciptaker menjadi UU.
(thr/bmw)