Sempat Lempar Tikus Mati ke Gedung DPR, Demo Perppu Ciptaker Bubar

CNN Indonesia
Kamis, 06 Apr 2023 21:12 WIB
Sepanjang aksi mahasiswa menolak Perppu Ciptaker sempat menutup jalan Gatot Subroto, bahkan melempar bangkai tikus ke Gedung DPR.
Ratusan mahasiswa dari berbagai kampus di Jabodetabek melakukan aksi penolakan Perppu Ciptaker dengan membakar ban dan berusaha mendobrak pagar halaman gedung DPR RI, Jakarta, Kamis, (6/4). (CNN Indonesia/Arief Bimaputra)
Jakarta, CNN Indonesia --

Demonstrasi ratusan mahasiswa dari berbagai kampus di Jabodetabek menolak UU Cipta Kerja di depan Gedung DPR RI, berakhir setelah mendapat peringatan dari polisi.

Massa aksi membubarkan diri sekitar pukul 20.00 Wib. Sebelumnya, demo ini sempat diwarnai aksi membakar ban. Mahasiswa juga berusaha mendobrak pagar halaman gedung DPR RI bahkan melempar bangkai tikus ke gedung dewan.

Momen panas demo ini bermula ketika menutup jalanan di depan DPR--Jalan Gatot Subroto ke arah Slipi--yang menyebabkan arus lalu lintas lumpuh total. Merasa suaranya belum didengar, massa mahasiswa mulai mencoba mendobrak pagar halaman gedung DPR RI dengan menggoyangkannya secara bersamaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, massa mahasiswa juga mulai melakukan aksi pembakaran ban di yang menyebabkan suasana di depan gedung DPR RI menjadi penuh dengan asap hitam.

Pihak kepolisian berusaha mengingatkan massa mahasiswa agar melakukan demonstrasi dengan tertib dan tidak merusak apapun.

"Silakan melakukan penyampaian pendapat dengan tertib," kata polisi dari halaman DPR RI.

"Wajah-wajah anda kami syuting akan kami rekam. Jangan melakukan pengrusakan atau melanggar hukum," ujarnya.

Mahasiswa juga menggelar aksi teatrikal melempar bangkai tikus ke dalam kompleks parlemen. Aksi ini disebut sebagai upaya simbolis untuk melanjutkan sindiran BEM UI yang sebelumnya membuat meme tikus dalam unggahan Instagramnya

"Melanjutkan teman-teman UI, kami ingin melanjutkan itu, dan ditambah bahwasannya per hari ini juga ada kasus dimana Pak Mafud MD mengungkapkan ada korupsi di dalam, 300 triliun maka dari itu mungkin layaknya tikus ini masuk ke dalam juga bersama tikus-tikus yang ada di dalam sana," kata Rifqy selaku Koordinator Lapangan.

Massa awalnya masih bertahan selepas maghrib. Kemudian polisi mengeluarkan peringatan kepada massa untuk segera membubarkan diri lantaran telah melewati waktu yang ditentukan dan mengganggu arus lalu lintas.

"Silakan adik-adik jangan lakukan pengrusakan, sampaikanlah aspirasi dengan baik. Adik-adik sudah melewati waktu yang ditentukan," kata pihak kepolisian melalui pengeras suara.

Tak lama setelah peringatan itu mahasiswa membubarkan diri. Beberapa terlihat masih bertahan. 

(mab/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER