OTT KPK di Semarang Terkait Kasus Dugaan Suap Proyek TLO Tegal

Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang digelar tim penindakan KPK di Jakarta dan Semarang pada hari ini berkaitan dengan kasus dugaan suap terkait paket pekerjaan tender track layout (TLO) Stasiun Tegal.

"Dugaan suap dari pihak swasta kepada PPK [Pejabat Pembuat Komitmen] terkait paket pekerjaan TLO Tegal," ujar sumber CNNIndonesia.com di internal KPK, Selasa (11/4).

Dalam operasi senyap tersebut, tim KPK menangkap sejumlah orang termasuk PPK, pejabat Ditjen Perkeretaapian Jawa Tengah hingga pihak swasta. Tim KPK menemukan barang bukti berupa uang ratusan juta rupiah dan pecahan dolar Amerika Serikat dalam kegiatan dimaksud.

Lihat Juga : KPK Gelar OTT di Semarang, Sejumlah Orang Diamankan

"BB [barang bukti] uang sementara kurang lebih Rp350 juta, serta ATM berisi sekitar Rp300 juta, uang sebesar Rp900 juta untuk PPK Makasar dan US$20.000 untuk pihak lain. Saat ini masih dimintai keterangan di Polrestabes Semarang," kata sumber tersebut.

Lembaga antirasuah mempunyai waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang ditangkap tersebut.

"Para pihak di Semarang akan dibawa ke Jakarta lewat jalan darat ke Kantor KPK," masih kata sumber tersebut.

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri membenarkan sejumlah informasi sumber CNNIndonesia.com di atas.

"Ada beberapa yang ditangkap, di antaranya pejabat balai DJKA Jateng, pejabat pembuat komitmen/PPK proyek pekerjaan perkeretaapian dan pihak swasta," kata Ali.

Lihat Juga : Mahfud MD Tolak Komentari Isu Penyelidikan Bocor Diduga Seret Firli