Jokowi Imbau Pemudik Beli e-Ticket Sebelum Masuk Pelabuhan Merak

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau calon penumpang memesan tiket online atau e-Ticketing terlebih dulu apabila ingin menggunakan moda transportasi kapal penyeberangan di Pelabuhan Merak saat memasuki musim mudik Hari Raya Idulfitri 1444 H.

"Dan saya harapkan seluruh penumpang hingga yang ingin naik di Merak sudah memesan tiket e-Ticketing," kata Jokowi saat meninjau Pelabuhan Merak, Banten, Selasa (11/4).

Jokowi mengatakan langkah ini untuk mencegah penumpukan kendaraan maupun penumpang di Pelabuhan Merak ketika musim mudik.

Ia menyinggung kejadian pada musim mudik 2022, yakni banyak penumpang belum beli tiket saat berada di Pelabuhan Merak. Hal tersebut yang kemudian memicu gangguan aktivitas perjalanan.

"Karena tahun yang lalu ini sangat mengganggu yang tidak megang tiket, semuanya harus megang tiket sebelum masuk Pelabuhan Merak," kata dia.

Mudik via Pelabuhan Merak pada 2022 menjadi salah satu memori buruk tahun lalu. KPenumpukan penumpang dan kendaraan terjadi di sana hingga dua hari menjelang lebaran.

Kemacetan mengular hingga 19 kilometer ke Kota Cilegon. Beberapa penumpang, seperti Sumarni (34) pingsan karena terlalu lama menunggu antrean kendaraan.

Oleh sebab itu, Jokowi berharap hal tersebut tak terulang pada lebaran 2023. Selain mengimbau penumpang, ia juga memerintahkan anak buahnya membuat langkah-langkah antisipasi.

"Pelabuhan yang khusus untuk sepeda motor, pelabuhan yang khusus untuk mobil dan kendaraan kecil dan bis, pelabuhan yang khusus kendaraan berat sudah dipisah-pisah. Ini juga sangat bagus," ujarnya.

Di sisi lain, Jokowi juga memperkirakan masyarakat Indonesia yang akan mudik di musim Lebaran Idulfitri tahun ini akan alami lonjakan hingga 123 juta pemudik.

Ia juga memprediksi jumlah penumpang yang menggunakan kapal penyeberangan di pelabuhan Merak-Bakauheni bisa mencapai 49 ribu. Angka tersebut mengalami lonjakan dari tahun sebelumnya yang sekitar 34 ribu.

"Kemudian manajemen di lapangan diatur pelabuhan yang khusus untuk sepeda motor, pelabuhan yang khusus untuk mobil dan kendaraan kecil dan bis, pelabuhan yang khusus kendaraan berat sudah dipisah-pisah ini juga sangat bagus," kata dia.