Sejumlah pihak yang ditangkap tim KPK dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Semarang tiba di Gedung Merah Putih KPK, Rabu (12/4) pagi.
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, rombongan tim OTT KPK di Semarang tiba pada pukul 06.02 WIB.
Satu di antaranya ada Kepala Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Semarang Putu Sumarjaya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Empat mobil KPK yang mengangkut para pihak terjaring OTT turut dikawal dua mobil patwal kepolisian. Tim KPK menurunkan mereka lewat bagian belakang gedung dwiwarna.
CNNIndonesia.com telah menghubungi Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri untuk mendapat penjelasan terkait OTT KPK di Semarang, namun belum mendapat jawaban.
Sebelumnya, tim penindakan menggelar OTT KPK di Semarang dan Jakarta pada Selasa (11/4). Operasi senyap tersebut berkaitan dengan kasus dugaan suap terkait paket pekerjaan tender track layout (TLO) Stasiun Tegal.
Tim OTT KPK di Semarang menemukan barang bukti berupa uang ratusan juta rupiah dan pecahan dolar Amerika Serikat dalam kegiatan dimaksud.
"BB [barang bukti] uang sementara kurang lebih Rp350 juta, serta ATM berisi sekitar Rp300 juta, uang sebesar Rp900 juta untuk PPK Makasar dan US$20.000 untuk pihak lain. Saat ini masih dimintai keterangan di Polrestabes Semarang," kata sumber CNNIndonesia.com di internal KPK.
Berdasarkan Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (KUHAP), KPK mempunyai waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang ditangkap dalam OTT KPK di Semarang.
(ryn/gil)