Prima Bantah Ikut Skenario Tunda Pemilu, Sebut NasDem Berprasangka

CNN Indonesia
Kamis, 13 Apr 2023 08:06 WIB
Prima membantah ikut skenario penundaan Pemilu 2024. Mereka menegaskan sejak awal ingin ikut jadi peserta.
Ketua Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) Agus Jabo Proyono. (CNN Indonesia/ Adi Ibrahim)
Jakarta, CNN Indonesia --

Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) membantah tudingan petinggi Partai NasDem Sugeng Parwoto soal desain besar penundaan pemilu melibatkan anggota Prima.

Ketua Umum Partai Prima Agus Jabo Priyono mengatakan pihaknya sejak awal memperjuangkan keikutsertaan di Pemilu 2024. Mereka tak pernah mendesak Pemilu 2024 ditunda.

"Di-track saja, pernahkah Prima berkampanye tentang penundaan pemilu? Kan enggak ada, kita kan mau ikut Pemilu 2024," kata Jabo kepada CNNIndonesia.com, Rabu (12/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jabo menyebut Sugeng tak paham apa yang diperjuangkan Prima. Dia menilai Sugeng tidak membaca putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat secara utuh.

Ia berpendapat seharusnya Sugeng memberikan contoh yang baik bagi publik. Jika seperti ini, Jabo menganggap Sugeng justru membahayakan demokrasi.

"Pernyataan tersebut sangat tendensius dan membahayakan kehidupan demokrasi jika landasannya prasangka," ujar dia.

Sebelumnya, Sugeng curiga masih ada desain besar penundaan pemilu. Hal itu ia sampaikan usai Pengadilan Tinggi DKI Jakarta membatalkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tentang penundaan pemilu.

Adapun putusan PN Jakarta Pusat awalnya mengabulkan gugatan Partai Prima dan menginstruksikan KPU menunda tahapan Pemilu 2024.

Sugeng pun membawa-bawa Partai Prima dalam tudingannya. Ia mengaku tahu siapa sosok di balik pergerakan Partai Prima.

"Kita tahu benar siapa itu Partai Prima, dewan pembina, penasehatnya, itu mantan-mantan orang BIN. Jadi soal penundaan pemilu dan perpanjangan jabatan Presiden tiga periode bukan isapan jempol," ujar Sugeng di Semarang, Rabu (11/4).

(dhf/tsa)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER