Ratusan mahasiswa yang tergabung Gerakan Rakyat Menggugat menggelar demo menolak Undang-undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) di depan DPRD Jawa Tengah, Semarang, Kamis (13/4).
Dari pantauan CNNINdonesia.com di lapangan, mahasiswa dari berbagai kampus memadati jalan depan DPRD Jateng. Terjadi aksi saling dorong antara mahasiswa dengan aparat kepolisian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka mendesak masuk ke Gedung DPRD Jateng, namun dihalau pagar kawat berduri dan aparat yang telah membawa tameng. Mobil water cannon juga disiagakan.
Mahasiswa terus mencoba merangsek masuk dan berusaha menjebol kawat berduri yang membentang di depan Gedung DPRD Jateng. Aksi dorong-dorongan tak terhindarkan.
Para mahasiswa pun berhasil membongkar kawat berduri tersebut. Mereka menarik kawat berduri tersebut ke belakang. "Singkirkan kawat berduri," teriak salah satu orator.
Setelah itu ratusan mahasiswa ini kembali merapatkan barisan di depån Gedung DPRD Jateng. Sementara aparat kepolisian masih membuat barikade.
Sejumlah kelompok mahasiswa di beberapa kota terus menggelar aksi menolak UU Ciptaker. Seperti misalnya di Kota Bandarlampung, Lampung beberapa waktu lalu.
Kemudian mahasiswa dari sejumlah kampus juga menggeruduk Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta. Terbaru, mahasiswa menggelar aksi di DPRD Jawa Timur, Surabaya, Rabu (12/4).