Heru Budi Ancam Cabut KJP Jika Siswa Terlibat Tawuran

CNN Indonesia
Kamis, 13 Apr 2023 20:50 WIB
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. (CNN Indonesia/Khaira Ummah)
Jakarta, CNN Indonesia --

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan kepemilikan Kartu Jakarta Pintar (KJP) bisa dicabut jika pelajar terlibat tawuran.

"Namanya aja Kartu Jakarta Pintar, ya orang suruh pintar, kalau suruh tawuran ya dicabut," kata Heru usai memberi arahan kepada jajaran Dinas Pendidikan DKI Jakarta di Auditorium Ki Hajar Dewantoro, Gedung Dinas Pendidikan, Jakarta Selatan, Kamis (13/4).

Heru mengaku telah bertemu dengan Kapolda Metro Jaya dan Pangdam Jaya soal penanganan tawuran. Menurutnya, Polri, TNI, dan Satpol PP akan berkeliling untuk mengurangi aksi tawuran dan kriminalitas lain.

"Tawuran buat apa sih? Di sekolah saja sudah cukup banyak PR, waktunya juga tersita untuk belajar kan. Saya rasa kalau anak-anak didik kita memang mengikuti pelajaran dengan benar, tidak ada waktu (tawuran), waktunya untuk belajar," kata dia.

Ia pun meminta para kepala sekolah dan pengawas sekolah untuk mengawasi pemberian KJP agar tepat sasaran, sehingga bisa membantu masyarakat yang memang membutuhkan.

Dia juga meminta agar tidak ada lagi aksi perundungan atau bullying di sekolah.

"Saya minta Kasudin untuk turun ke sekolah-sekolah, antara lain saya minta tidak ada bullying kepada anak-anak didik kita, semua itu harus dipastikan. Jika ada, itu adalah tanggung jawab penuh kepala sekolah," ucapnya.

(yoa/tsa)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK