Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengimbau masyarakat untuk lapor ke petugas keamanan setempat saat meninggalkan rumah karena mudik.
Dengan laporan itu maka bisa didatakan ada berapa rumah kosong yang ditinggalkan penghuninya, sehingga mempermudah dalam melakukan pengawasan dan pengamanan.
"Yang akan meninggalkan rumahnya, tolong infokan ke petugas keamanan setempat, sehingga bisa dilakukan patroli," kata Listyo dalam keterangannya, Sabtu (15/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Listyo menyampaikan dengan pengawasan dari aparat keamanan itu, maka warga yang perlu khawatir saat meninggalkan rumahnya saat pulang ke kampung halaman.
"Mayarakat tidak perlu khawatir dan bisa menanyakan kepada petugas kondisi rumah saya seperti apa. Jangan sampai nanti ditinggalkan tidak diinfokan. Jadi kita harap tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," tutur dia.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya juga memberikan fasilitas bagi warga Jakarta yang akan mudik ke kampung halaman untuk menitipkan kendaraannya di Polsek terdekat.
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, langkah ini dilakukan sebagai upaya untuk mencegah aksi kejahatan selama masa mudik Lebaran.
"Kapolda Metro Jaya memiliki program silahkan titipkan ke Polsek setempat sesuai dengan akomodasi kapasitas yang sesuai dan kemudian akan dilakukan pengamanan secara gratis," kata Trunoyudo di Jakarta, Kamis (13/4).
Trunoyudo menambahkan pihaknya juga akan memaksimalkan peran polisi RW untuk memastikan keamanan rumah tinggal warga kosong karena ditinggal pulang ke kampung halaman.
Polisi RW merupakan program Polda Metro Jaya untuk menghadirkan polisi di tiap-tiap RW. Masing-masing polisi itu akan menjadi Liaison officer (LO) Polri di tiap-tiap RW di lingkungan Polda Metro Jaya.
"Itu akan kolaboratif dengan lingkungan masyarakat setempat, mengalokasikan dengan tempat lain seperti lingkungan yang lebih aman dengan maksimalkan tadi polisi RW," ujarnya.