Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut jumlah kendaraan warga yang melakukan perjalanan mudik mulai meningkat.
"Memang sejak kemarin Jumat, Sabtu, dan nanti Minggu ini sudah ada peningkatan jumlah kendaraan. Masyarakat sudah mudik lebih awal," Listyo dalam keterangannya, Sabtu (15/4).
Listyo menyebut lonjakan jumlah kendaraan ini nantinya tak hanya terjadi ruas jalan tol, tetapi juga di jalan arteri. Salah satu wilayah yang akan terdampak, adalah Bandung, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Wilayah Jawa Barat, Bandung akan terdampak. Apakah masuk Bandung atau sebaliknya," ujarnya.
Di sisi lain, Listyo menyampaikan pihaknya terus mematangkan persiapan untuk mengamankan arus mudik Lebaran tahun ini. Salah satu yang menjadi fokus adalah skema rekayasa lalu lintas mulai dari one way, contra flow, hingga sistem ganjil genap.
"Walaupun pada puncak arus, pasti akan terjadi peningkatan arus yang menyebabkan kondisi kemacetan, karena memang kapasitas jalan terisi volume yang lebih besar dari biasanya," tutur Listyo.
"Sehingga kita perlu mengadakan rekayasa mulai dari ganjil-genap, one way, contra flow sampai rekayasa-rekayasa yang lain," sambungnya.
Listyo turut mengimbau kepada masyarakat yang akan pulang ke kampung halamannya untuk mengikuti seluruh aturan-aturan yang telah disiapkan demi menjamin terwujudnya keamanan dan kenyamanan.
"Hati-hati di jalan, jangan memaksakan. Kemudian ikuti informasi terkait mudik, ikuti aturan yang sudah dibuat. Sehingga semuanya bisa melaksanakan mudik aman, tertib dan menghindari risiko kecelakaan yang mungkin terjadi di jalan," ucap dia.
Lebih lanjut, kata Listyo, pihaknya juga akan menggelar apel pasukan sebagai tanda dimulainya Operasi Ketupat 2023. Apel rencananya akan digelar pada Senin (17/4) mendatang.
"Mudah-mudahan seluruh rangkaian pergelaran operasi yang kita laksanakan, termasuk dengan seluruh stakeholder terkait tentunya bisa memberikan suasana yang nyaman dan masyarakat yang akan mudik bisa lancar," pungkasnya.
(dis/dzu)