Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengaku akan menambah berbagai fasilitas publik di sekitar Pelabuhan Bakauheni dan Pelabuhan Merak, terutama penginapan.
Erick mengaku sudah berkoordinasi dengan Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry Ira Puspa Dewi terkait penambahan fasilitas itu di kedua pelabuhan tersebut.
"Bukannya tanpa sebab, karena mengingat antusiasme para pemudik dalam melaksanakan momen tahunan (lebaran) ini akan terus meningkat dalam setiap tahunnya," ujarnya, ditemui di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Kamis (20/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Harus ada fasilitas penginapan seperti hotel, karena kita ingin memastikan juga jika ada penumpang yang datang (mudik) tanpa tiket. Sehingga tinggal pesan di situ. Nah, pelayanan inilah yang akan kita maksimalkan," lanjut dia.
Di luar masalah penginapan itu, Erick, yang juga Ketua Umum PSSI tersebut, menilai para pemudik sudah mulai terbiasa menggunakan layanan digitalisasi.
Hal itu terlihat berdasarkan dari jumlah pesanan e-Ticketing atau penjualan tiket penumpang jalur lintasan penyeberangan melalui aplikasi Ferizy.
Pada arus mudik lebaran tahun ini, Erick mengungkap sekitar 95 persen pengendara sepeda motor dan 90 persen pengemudi kendaraan roda empat menggunakan sistem e-Ticketing.
"Artinya, semua pengguna jasa penyeberangan sudah mulai terbiasa. Sehingga bisa mekanismenya, mudik yang dilapangan bisa terencana dengan baik,"terangnya.
Terkait Bahan Bakar Minyak (BBM) bagi pemudik, Erick memastikan ketersediaannya tetap aman.
"Ketersediaan BBM aman, karena jumlah kuotanya sudah kami komunikasikan dengan Bu Sri Mulyani juga Menteri ESDM dan itu sudah disepakati ketersediaan kuotanya. Fasilitas yang disediakan Pertamina tetap optimal," jelasnya.
(arh/zai/arh)