Menag Yaqut Akui Undang Muhammadiyah di Sidang Isbat 1 Syawal 1444 H

CNN Indonesia
Kamis, 20 Apr 2023 21:10 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat mengumumkan hasil sidang isbat, Kamis (20/4). (CNN Indonesia/Muhammad Arief)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Agama turut mengundang perwakilan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah dalam sidang isbat menentukan Hari Raya Idulfitri atau 1 Syawal 1444 H pada Kamis (20/4) hari ini.

"Ada," jawab Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat ditanya soal ada atau tidaknya undangan buat PP Muhammadiyah di sidang isbat itu, Kamis (20/4).

"Dirjen saya aja Muhammadiyah ada," lanjutnya. Pejabat Dirjen di Kemenag yang kader Muhammadiyah yang dimaksudnya adalah Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief.

Namun demikian, Yaqut tak merinci perwakilan PP Muhammadiyah yang hadir dalam agenda sidang isbat itu.

Sebelum sidang isbat digelar pemerintah hari ini, PP Muhammadiyah terlebih dulu telah menetapkan Idulfitri 1 Syawal 1444 H jatuh pada Jumat 21 April 2023.

Hal itu berdasarkan hasil perhitungan (hisab) wujudul hilal yang dilakukan oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah.

"1 Syawal 1444 Hijriah atau Idul Fitri jatuh pada hari Jumat tanggal 21 April 2023," kata Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir beberapa waktu lalu.

Sementara, Pemerintah menetapkan Idulfitri jatuh pada Sabtu (22/4) berdasarkan kriteria Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, Singapura (MABIMS), yakni tinggi hilal harus di atas 3º dan elongasi (jarak Bulan-Matahari) 6,4º.

Pada 2022, Kemenag dan PP Muhammadiyah sempat berselisih pandangan soal kehadiran perwakilan dalam sidang isbat awal Ramadan 1443 H.

Saat itu, Kemenag mengklaim kehadiran Sriyatin Siddiq mewakili PP Muhammadiyah. Sriyatin saat itu hadir bersama Abdul Salam Nawawi dari Lembaga Falakiyah NU serta Syarif Ahmad Hakim dari Persis.

Sementara Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti mengatakan sejak awal pihaknya tidak menerima undangan sidang Isbat dari Kemenag.

Mu'ti menyebut kehadiran Sriyatin Siddiq dalam sidang tersebut tidak mewakili Muhammadiyah.

"Prosedur di Muhammadiyah, untuk tertib organisasi, semua yang mewakili PP. Muhammadiyah di forum resmi harus membawa Surat Tugas resmi dari PP. Muhammadiyah/Majelis sesuai Surat Undangan," kata Mu'ti.

(yoa/arh)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK