Pemuda Muhammadiyah soal Peneliti BRIN: Pecat itu Jalan Paling Toleran

CNN Indonesia
Selasa, 25 Apr 2023 15:10 WIB
Pemuda Muhammadiyah resmi melaporkan peneliti BRIN AP Hasanuddin terkait ancaman di medsos. (CNN Indonesia/Taufiq Hidayatullah)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah menilai pemecatan peneliti di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang Hasanuddin, yang sempat melontarkan ancaman di media sosial, adalah jalan paling toleran.

"Tidak pantas itu, untuk dipertahankan. Pecat itu jalan paling toleran," ujar Sekretaris Bidang Hubungan antar Lembaga Pemuda Muhammadiyah Sedek Bahta kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (25/4).

Dia mengatakan proses pemecatan terhadap Andi juga diperlukan sebagai bentuk pelajaran kepada seluruh pegawai negeri yang lain. Pasalnya, tindakan yang dilakukan oleh Andi telah mencederai wibawa pegawai negeri sipil yang lainnya.

"Pecat kan tidak lantas hidup diakhiri begitu, tapi beliau diberhentikan dari pegawai negeri agar masyarakat lain diberikan pelajaran tidak boleh begitu lagi," tuturnya.

Diketahui BRIN akan menggelar sidang majelis etik terhadap Andi Pangerang Hasanuddin pada Rabu (26/4) besok.

Dalam keterangan resminya, BRIN memastikan telah melakukan pengecekan mengenai komentar viral tersebut. Selanjutnya, BRIN akan melakukan sidang majelis etik terhadap Andi Pangerang.

"Langkah konfirmasi telah dilakukan untuk memastikan status APH adalah ASN (Aparatur Sipil Negara) di salah satu pusat riset BRIN," kata Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko, dalam keterangan resmi Selasa (25/4).

"Sesuai regulasi yang berlaku, BRIN akan memproses melalui Majelis Etik ASN, dan setelahnya dapat dilanjutkan ke Majelis Hukum Disiplin PNS sesuai PP 94/2021," imbuhnya.

Sebelumnya unggahan peneliti astronomi BRIN Andi Pangerang bernada mengancam warga Muhammadiyah viral di media sosial.

Pernyataan Andi itu mengomentari pernyataan peneliti BRIN lain, Thomas Jamaluddin terkait dengan perbedaan metode penetapan hari lebaran 2023.

Andi mengakui Muhammadiyah merupakan saudara seiman dan rekan diskusi keilmuwan dengan BRIN. Namun kini BRIN sudah menganggap jemaah Muhammadiyah sebagai musuh dalam hal keilmuan progresif, termasuk dalam perbedaan penetapan hari Idulfitri 1444 Hijriah.

"Perlu saya halalkan gak nih darahnya semua Muhammadiyah? Apalagi Muhammadiyah yang disusupi Hizbut Tahrir melalui agenda kalender Islam global dari Gema Pembebasan? Banyak bacot emang!!! Sini saya bunuh kalian satu-satu. Silakan laporkan komen saya dengan ancaman pasal pembunuhan! Saya siap dipenjara. Saya capek lihat pergaduhan kalian," demikian pernyataan Andi di Facebook.

(tfq/arh)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK