KIB Tak Bubar Meski PPP Usung Ganjar di Pilpres 2024

Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) menghormati keputusan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden di Pilpres 2024. KIB dipastikan tetap solid dan tidak bubar usai PPP mengusung Ganjar sebagai Capres.

Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto usai menggelar pertemuan dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono di rumah dinasnya, Kamis (29/4) malam.

"Kita KIB, selama ini terlihat kita solid, guyub, dan rukun. Seperti mekanisme yang dipahami bahwa KIB tidak akan ikut campur urusan partai masing-masing," kata Airlangga.

Airlangga mengatakan pihaknya akan kembali membahas aspirasi dari masing-masing partai terkait dukungan terhadap sosok calon presiden dan calon wakil presiden.

"Masing-masing kita bicara atas nama partai. Kemudian kita rundingkan kembali. Tentu untuk ke depan KIB masing-masing melihat pembicaraan lanjutan," ujarnya.

Ketum PAN Zulhas juga menghormati keputusan PPP yang mengusung Ganjar sebagai capres 2024. Ia mengaku pihanya juga akan memutuskan sosok yang diusung di Pilpres 2024.

"Kita hormati putusan PPP, memutuskan mendukung Pak Ganjar. Tentu pada saatnya PAN akan memutuskan. Ada mekanismenya begitu juga Golkar. Bisa sama bisa tidak," katanya.

Sementara Plt Ketum PPP Mardiono menegaskan KIB tak bubar meskipun terjadi perbedaan dalam menetapkan dukungan di Pilpres 2024.

"Ada di masyarakat mengatakan KIB bubar, enggak bubar," kata Mardiono.

Tiga ketum partai bersama jajaran pengurus telah melakukan pertemuan membahas masa depan koalisi Pilpres 2024.

PPP telah mengumumkan dukungan kepada Ganjar di Pilpres 2024 pada Rabu kemarin. Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono menyebut Ganjar sebagai sosok yang memiliki integritas, elektabilitas, dan akseptabilitas.

Ia meyakini kader PDIP itu mampu melanjutkan estafet kepemimpinan Indonesia.

"Partai Persatuan Pembangunan memutuskan Bapak Ganjar Pranowo sebagai calon presiden Republik Indonesia pada Pemilihan Umum Presiden 2024 yang akan datang," kata Mardiono.

PPP tergabung dalam KIB bersama Golkar dan PAN. Koalisi ini belum mengumumkan capres-cawapres mereka sejak koalisi dideklarasikan pertengahan 2022.

Belakangan, muncul wacana koalisi besar, yakni meleburkan KIB dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) untuk menghadapi Pilpres 2024.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyebut PDIP bakal bertemu dengan PPP untuk menindaklanjuti peluang kerja sama kedua partai di Pilpres 2024.

Pernyataan itu disampaikan Hasto merespons keputusan PPP mengusung kadernya, yaitu Ganjar Pranowo sebagai capres di Pilpres 2024.

"Atas keputusan PPP ini, akan ditindaklanjuti dengan pertemuan dan dialog antarkedua partai dalam waktu dekat guna mengukuhkan kerja sama partai politik," kata Hasto dalam keterangannya, Rabu (26/4).

Ketua DPP Partai Golkar Lamhot Sinaga menganggap PPP sudah pergi meninggalkan KIB lantaran telah mengumumkan mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres 2024.

"Sudah pergi meninggalkan KIB," kata Lamhot kepada CNNIndonesia.com, Kamis (27/4).