Anggaran rapat Perpustakaan Nasional (Perpusnas) tahun 2022/2023 sebesar Rp9,5 miliar menjadi sorotan publik.
Angka yang tergolong besar milik Perpusnas itu awalnya disorot oleh aktivis Literasi Busa Pustaka Adi Sarwono lewat cuitannya di akun Twitternya @adionooo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adi menyoroti anggaran rapat Perpusnas yang bertuliskan "paket stakeholder meeting nasional" mencapai Rp9,5 miliar. Di situ dirinci metode pengadaan paket meeting Rp9,5 miliar ini dilakukan secara tender cepat pada April 2023.
Tak hanya anggaran rapat, Adi juga menyoroti anggaran pengadaan kendaraan dinas eselon I sebesar Rp880 juta dan pagu anggaran acara sebesar Rp2 miliar.
Rincian anggaran tersebut tercantum dalam situs resmi pemerintah terkait Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SiRUP) LKPP.
Adi berpandangan anggaran untuk pelbagai kegiatan literasi tak sampai semahal itu.
"Pak @jokowi saya punya konsep "Revolusi Literasi Nasional" dengan budget minim nggak perlu mobil mewah 880 juta, acara 2 miliar sampe meeting 9,5 miliar kayak @perpusnas1 tapi yakin efektif," kata Adi lewat akun Twitternya, @adionooo, Kamis (27/4). CNNIndonesia.com telah diizinkan Adi untuk mengutip cuitan tersebut.
CNNIndonesia.com telah berupaya menghubungi pejabat terkait di Perpusnas terkait polemik ini. Namun, belum ada tanggapan lebih lanjut dari pihak PerpusnasPerpusnas.
(rzr/fra)