Lift Bandara Kualanamu Tempat Wanita Tewas Terjatuh Diklaim Tak Rusak

CNN Indonesia
Selasa, 02 Mei 2023 05:15 WIB
Petugas bandara dan pihak keluarga juga sempat melakukan pencarian di sekitar lift lantaran korban terakhir kali menelepon keponakannya sedang berada di lift.
Head of Corporate Communication PT Angkasa Pura Aviasi Dedi Al Subur mengklaim lift di Bandara Internasional Kualanamu, yang menjadi lokasi Aisiah Hasibuan tewas terjatuh, tak mengalami kerusakan. (Istockphoto/D-Keine)
Medan, CNN Indonesia --

Head of Corporate Communication PT Angkasa Pura Aviasi Dedi Al Subur mengklaim lift di Bandara Internasional Kualanamu, yang menjadi lokasi Aisiah Hasibuan tewas terjatuh, tak mengalami kerusakan.

Dedi menyebut petugas bandara dan pihak keluarga juga sempat melakukan pencarian di sekitar lift lantaran korban terakhir kali menelepon keponakannya sedang berada di lift.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat dicek, lift berjalan normal tidak ada kendala. Petugas tidak mendapat korban dan tanda-tanda kecelakaan," kata Dedi, Senin (1/5).

Dedi menyebut mendapat laporan dari pihak keluarga terkait hilangnya korban pada Senin pekan lalu. Pihaknya langsung merespons dan mendampingi pihak keluarga untuk melakukan pencarian.

Kemudian pihak keluarga korban mengajukan permohonan untuk melihat rekaman CCTV. Menurut Dedi, dari rekaman CCTV tampak korban masuk area bandara sampai kembali ke parkiran.

"Lalu dilihat semua rekaman CCTV itu mulai korban masuk area bandara sampai kembali ke area parkiran. Setelah itu pihak keluarga karena mungkin sudah larut malam, maka pihak keluarga mengatakan sementara dihentikan. Saat itu CCTV dipantau dari mulai datang sampai area parkiran dan belum ke yang lainnya, " ujarnya.

Setelah pihak keluarga pulang, kata Dedi, petugas kembali mengecek rekaman CCTV. Terdapat 400 CCTV di seluruh wilayah Bandara Kualanamu.

Lalu petugas mengecek CCTV di lokasi dalam lift dan saat kejadian di lift sekira pukul 20.35 WIB. Namun, video tidak bisa terlihat secara utuh.

"Namun saat pengecekan sebelum memasuki jeda waktu kejadian itu sekitar pukul 20.35 WIB, rekaman CCTV agak goyang dan tidak jelas. Informasi dari petugas begitu. Sehingga proses pemantauan beralih ke area lain, " ujarnya.

Dedi mengaku heran saat mendapati rekaman CCTV yang beredar di media sosial malah terlihat jelas detik-detik korban terjatuh dari lift.

"Tidak secara langsung semua area dilakukan, karena memerlukan waktu tracing, namun saat keluarga ada belum sampai pada area lift karena perwakilan keluarga tidak meminta secara langsung," katanya.

"Tapi setelah itu petugas melakukan tracing. Tapi saat ke area lift saat jam dilaporkan ini sebelum sampai pada waktu kejadian di gambar yang terlihat kurang bagus atau apa terus beralih, ini yang sedang kami dalami. Kenapa itu bisa terjadi, apakah fasilitasnya karena memang kalau dilihat dari rekaman CCTV yang beredar nampak jelas, " ujar Dedi menambahkan.

Berdasarkan rekaman CCTV, korban naik lift sendirian ke lantai 2. Ia kemudian mengira lift yang digunakan rusak dan sempat menelpon keponakannya.

Korban berusaha membuka pintu lift menggunakan tangan kirinya. Akan tetapi saat pintu terbuka, korban tidak melihat arah depan hingga akhirnya terjatuh ke lantai dasar.

Keluarga korban sempat melapor ke pihak Bandara Internasional Kualanamu terkait korban hilang. Namun jasad korban baru ditemukan pada Kamis (27/4) malam setelah tercium bau busuk.

Polresta Deliserdang memeriksa 12 saksi dalam kasus kematian seorang perempuan yang terjatuh dari lift di Bandara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.

Kasatreskrim Polresta Deliserdang, Kompol I Kadek H Cahyadi mengatakan para saksi yang diperiksa merupakan petugas bandara hingga pihak keamanan.

Ini akan kita kembangkan lagi untuk diperiksa lagi saksi lain guna mencari titik terang mulai dari proses kejadian sampai dengan nanti pertanggungjawaban," kata I Kadek H Cahyadi, Senin (1/5).

(fnr/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER