Polisi Periksa 12 Saksi Kasus Wanita Tewas di Lift Kualanamu

CNN Indonesia
Senin, 01 Mei 2023 23:17 WIB
Kasatreskrim Polresta Deliserdang, Kompol I Kadek H Cahyadi mengatakan para saksi yang diperiksa merupakan petugas bandara hingga pihak keamanan.
Polresta Deliserdang memeriksa 12 saksi dalam kasus kematian seorang perempuan yang terjatuh dari lift di Bandara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara. Ilustrasi (Istockphoto/ Mbbirdy)
Medan, CNN Indonesia --

Polresta Deliserdang memeriksa 12 saksi dalam kasus kematian seorang perempuan yang terjatuh dari lift di Bandara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.

Kasatreskrim Polresta Deliserdang, Kompol I Kadek H Cahyadi mengatakan para saksi yang diperiksa merupakan petugas bandara hingga pihak keamanan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hingga saat ini sudah diperiksa 12 saksi baik dari pihak bandara, petugas, security semua sudah dimintai keterangan. Ini akan kita kembangkan lagi untuk diperiksa lagi saksi lain guna mencari titik terang mulai dari proses kejadian sampai dengan nanti pertanggungjawaban," kata I Kadek H Cahyadi, Senin (1/5).

Cahyadi menyebut penyidik juga akan meminta keterangan pihak keluarga korban besok. Pihaknya ingin mendalami dugaan kelalaian pihak Bandara Kualanamu.

"Keluarga akan diminta keterangan kemungkinan Selasa karena masih berduka cita. Jadi besok akan hadir dari pihak keluarga," ujarnya.

Dari pemeriksaan sementara, kata Cahyadi, saat kejadian korban jatuh hingga ditemukan sudah tak bernyawa. Sementara lift di bandara itu beroperasi dan tidak ada kerusakan.

"Kalau lift mulai kejadian korban hilang sampai ditemukan Kamis, lift beroperasi seperti biasa tidak ada kerusakan setelah kejadian pun lift bisa beroperasi," katanya.

Dari rekaman CCTV dalam lift, korban sempat mencoba keluar saat lift berada di lantai 2. Namun akhirnya terjatuh hingga ke lantai dasar dan terbentur besi. Antara lift dan lantai dasar ada jarak sekitar 1,5 meter.

"Dari CCTV kita lihat saat korban keluar ada sisi ruang kosong saat itulah dia terjatuh. Di situlah dia jatuh dari atas. Jatuh dari atas terbentur besi," kata Cahyadi.

Korban bernama Aisiah mengantarkan keponakannya ke Bandara Kualanamu Internasional pada Senin (24/4) malam.

Berdasarkan rekaman CCTV, korban naik lift sendirian ke lantai 2. Ia kemudian mengira lift yang digunakan rusak dan sempat menelpon keponakannya.

Saat itu korban berusaha membuka pintu lift menggunakan tangan kirinya. Akan tetapi saat pintu terbuka, korban tidak melihat arah depan, hingga akhirnya terjatuh ke lantai dasar.

Keluarga korban sempat melaporkan ke pihak Bandara Kualanamu Internasional terkait korban hilang. Namun akhirnya jasad korban baru ditemukan pada Kamis (27/4) malam setelah tercium bau busuk.

Setelah kejadian itu keluarga korban melaporkan pihak bandara ke polisi karena sistem pengamanan yang tidak profesional.

Keluarga korban resmi menunjuk Hotman Paris sebagai pengacara mereka dalam kasus ini. Dalam sebuah video yang diunggah Hotman di Instagram, Senin (1/5), suami korban yang bernama Ahmad Faisal meminta pihak-pihak yang bertanggung jawab atas kejadian itu untuk diusut.

(fnr/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER