Gubernur Jawa Tengah yang juga bakal calon presiden PDIP Ganjar Pranowo mengungkapkan sempat punya grup WhatsApp (WA) bersama Anies Baswedan.
Tak hanya dengan Anies, Ganjar juga menyebut grup WhatsApp tersebut juga berisikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Meski demikian, grup yang dibuat pada 2019 lalu itu sudah tidak aktif. Ganjar mengatakan grup tersebut sempat dibuat untuk komunikasi ketiganya di tengah panasnya kontestasi politik jelang Pilpres 2019 lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah tidak jalan. Waktu itu saya Kang Emil dan Mas Anis menjelang Pilpres 2019, sehingga sama-sama kita duduk bareng, kami putus, setelah itu kami punya WA grup bertiga dan kita komunikasi," ujar Ganjar dalam Political Show CNNIndonesia, Senin (1/5).
Ia menjelaskan saat menjelang Pilpres 2019 para followers dari ketiga gubernur ikut panas. Oleh karena itu, ia bersama Anies dan Ridwan Kamil ingin meredam followers dengan mencontohkan bisa rukun, salah satunya dengan foto bersama.
"Artinya kalau kita kemudian bisa duduk bisa tersenyum bisa bareng-bareng memberikan ekspresi yang positif kepada masyarakat atau masyarakat rasanya juga akan terbawa ini adem kok gak perlu sampai keras, membawa isu-isu yang menyinggung orang lain," imbuh Ganjar.
Pada 2018 lalu, ketiga gubernur itu juga sempat ngopi bareng di kawasan Balai Kota usai ketiganya mendapat penghargaan sebagai daerah dengan keterbukaan informasi publik terinformatif bersama Kalimantan Barat.
Penghargaan dari Komisi Informasi Pusat (KIP) itu diterima ketiganya di Istana Kantor Wakil Presiden yang letaknya memang berdampingan dengan Gedung Balai Kota tempat Anies berkantor.
Ganjar dan Ridwan Kamil mengaku mendapat undangan langsung dari Anies untuk ngopi bersama. Bahkan kata Emil sapaan karib Ridwan Kamil ketiganya berjalan kaki dari istana wapres dengan menggunakan pintu belakang yang memang langsung menembus ke Balai Kota.
"Saya berterima kasih karena tiba-tiba diundang karena ternyata bersebelahan, masuknya bisa lewat belakang," kata Emil di Balai Kota, Jakarta pada November 2018 silam.
Pantauan CNNIndonesia.com Emil menikmati es coklat, sedangkan Ganjar dan Anies sama-sama memesan es kopi.
Emil dalam kesempatan itu bercanda, bahwa es coklat yang dia pesan itu bisa membuat adem suasana Jakarta yang cukup panas.
"Saya minum es coklat tadi suasana panas jadi adem, para followers yang suka menafsir-nafsir ini harus ikut adem, seperti kita bertiga mudah-mudahan suasana kita bertiga ini mewakili Indonesia yang damai sejuk," kata Emil.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Ganjar, dia mengaku sangat senang bisa dijamu oleh Anies yang dia akui telah dikenalnya sejak masa kuliah dulu.
Anies dan Ganjar memang diketahui mengambil kuliah di kampus yang sama yakni di Universitas Gadjah Mada.
Pada kesempatan itu Ganjar berseloroh, saat ketiganya berdiri dan duduk bersama itu bisa membuat adem republik.
"Kami bertugas berdiri di sini bisa adem loh republik. Enggak sepanas Jakarta. Kami orang kampung datang ke Jakarta kalau melihat, ah.. panas. Hari ini bisa adem ditraktir ngopi sama Mas Anies," kata dia.
Dia menambahkan bahwa hari ini bisa membuat suasana Indonesia sejuk.
"Kita buktikan. Termasuk dalam bekerja kita buktikan provinsi ini terbuka dalam informasi publik. Kita tunjukkan kalau kita kerja baik ya bisa baik republik ini, wajah kita selalu merenges dan tersenyum," kata Ganjar.