Sebuah gudang makanan yang berada di Kawasan Industri Makassar (KIMA) hangus dilalap api. Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Makassar mengerahkan 20 unit mobil pemadam.
Penyebab kebakaran yang menimpa gudang makanan tersebut diduga disebabkan arus pendek listrik. Api berkobar menyambar isi gudang yang mudah terbakar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekitar 20 unit, tiga kali bolak-balik, kita juga support menggunakan busa," kata Kepala Seksi Operasi Damkar Makassar Andi Akbar Ikhsan, Selasa (2/5).
Proses pemadaman gudang makanan tersebut, kata Ikhsan, berlangsung selama empat jam. Api pun berhasil dipadamkan.
"Terbakar itu kayak kaleng-kaleng gudang kemasan kepiting informasi yang kami terima. Sekarang masih tahap penyiraman tapi sudah tidak membahayakan, sekitar kurang lebih 4 jam proses pemadaman," ujarnya.
Menurut Ikhsan pihaknya mengalami kesulitan lantaran banyaknya barang-barang yang mudah terbakar di dalam kawasan gudang.
"Kendala di dalam tumpukan kaleng memang membuat kami kesulitan, terus sumber air sulit kami dapat, tapi kita mengusahakan di dekat RS daya untuk pengisapan air," katanya.
Terpisah, Corporate sekertaris PT Kima Makassar Jumriani mengatakan kebakaran tersebut terjadi di luar jam kerja.
"Penyebab kebakaran masih diselidiki tapi ada dugaan kemungkinan dari arus pendek. Tapi ini terjadi di luar jam kerja, tidak ada akitivitas," kata Jumriani.
Jumriani memastikan tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Sementara kerugian material masih dalam pendataan.
"Tidak ada korban jiwa. Kalau kerugian masih proses pendalaman pihak polisi," ujarnya.
(mir/fra)