KASBI: Jelang Pemilu Buruh Hanya Dikejar Suaranya, Habis Itu Dilupakan

CNN Indonesia
Rabu, 03 Mei 2023 14:14 WIB
Ketua Umum KASBI Nining Elitos menegaskan KASBI tak akan mengikuti jejak KSPI atau serikat buruh lain yang terbuka mendukung capres.
Sejumlah buruh dari Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI). (ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Umum Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) Nining Elitos menegaskan bahwa organisasinya tak akan ambil bagian memberi dukungan secara terbuka kepada figur tertentu di bursa capres 2024.

Nining menyesalkan sebab suara buruh hanya didekati menjelang pemilu. Namun, buruh setelahnya ditinggalkan, bahkan pemenang mengambil kebijakan yang semakin menyusahkan mereka.

"Setiap menjelang pemilu buruh itu dikejar hanya suaranya saja setelah itu lupa bahkan mengeluarkan kebijakan/regulasi yang semakin membuat buruh susah dan menderita," ucap Nining saat dihubungi, Rabu (3/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pernyataan dia sekaligus merespons dukungan terbuka Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) kepada Ganjar Prabowo di Pilpres 2024. Nining menegaskan KASBI tak akan mengikuti jejak KSPI atau serikat buruh lain yang terbuka mendukung capres.

Nining misalnya, mengkritik janji kampanye Jokowi sebelum terpilih sebagai presiden. Kala itu, kata dia, Jokowi berjanji akan menyejahterakan hidup buruh.

"Tapi kenyataannya keluar PP 78/2015 tentang Pengupahan, keluar PP tentang Magang tahun 2016, keluar Omnibus Law UU Cipta Kerja," kata dia.

Nining menyebut ruang demokrasi saat ini kian menyempit. Faktanya yang terjadi menurut dia adalah kriminalisasi, bahkan hingga penghilangan nyawa rakyat yang menolak Omnibus Law.

Dia mengkritik mayoritas partai di parlemen saat ini sebagai pendukung pengesahan UU Cipta Kerja. Dia juga meyakini masyarakat semakin cerdas menentukan pilihan.

"Walaupun ada klaim serikat buruh yang akan mendukung GP sebagai petugas partai pendukung Omnibus Law, saya percaya masyarakat sudah semakin cerdas dan tentu takkan memilihnya," kata dia.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea sebelumnya sempat menegaskan organisasinya akan habis-habisan mendukung Ganjar. Pernyataan itu disampaikan dalam aksi May Day, Senin (1/5).

"Sekali lagi akan all out mendukung Ganjar, alasannya sangat kuat, karena Pak Ganjar pemimpin di daerah yang waktu itu saat memimpin Jawa Tengah sampai hari ini berani menemui buruh," kata dia.

(thr/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER