Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani menegaskan Ketua Umum partainya Prabowo Subianto tetap akan maju sebagai calon presiden (capres) 2024 usai momen pertemuan elite parpol koalisi pendukung pemerintah bersama Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (2/5) malam.
Muzani pribadi mengaku belum mengetahui apa yang dibahas dalam pertemuan malam itu. Akan tetapi, sikap Partai Gerindra soal capres tak pernah berubah.
"Sikap Gerindra tetap pada keputusan partai yakni mencalonkan Haji Prabowo Subianto sebagai calon presiden dari partai Gerindra dan keputusan ini sudah bersifat final," kata Muzani di JEC, Bantul, Rabu (3/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Muzani menekankan, saat ini fokus partainya adalah merangkul parpol lain untuk melangkah bersama menyongsong pemilu 2024. Dia pun mengklaim kerja sama yang dijalin dengan PKB dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) kian hari makin solid.
"Dan kita ingin menambah kekuatan biar partai yang bergabung kepada kita adalah partai yang bertambah menunjukkan kekuatan yang besar," tegasnya.
Sejumlah ketua umum partai politik koalisi pendukung pemerintah bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa (2/5) malam.
Turut hadir Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto hingga Ketum PKB Muhaimin Iskandar. Pertemuan ini digelar sejak sekitar pukul 19.00 WIB.
Sebelum pertemuan, politikus PPP Romahurmuziy dalam keterangan resmi menyebut pertemuan para ketua parpol dengan Presiden Jokowi salah satunya membahas wacana duet Ganjar Pranowo-Prabowo Subianto. Skemanya, Prabowo menjadi cawapres Ganjar.
Sementara itu Prabowo usai pertemuan mengaku mendapat titipan besar dari Jokowi terkait Pilpres 2024.
Prabowo mengatakan pertemuan sekitar tiga jam dengan Jokowi lebih banyak bicara mengenai masa depan Indonesia. Ia menampik anggapan ada pembicaraan mengenai capres-cawapres dengan Jokowi.
Ia berkata pertemuan para ketua umum dengan Jokowi tak terlalu banyak membahas politik. Ia menampik ada pembahasan rencana dirinya mendukung Ganjar Pranowo.
"Secara praktis (mengenai Pilpres 2024) tidak. Tadi titipan besar bahwa kita harus rukun, kompak, bisa bekerja sama demi bangsa dan negara," kata Prabowo.
Prabowo mengatakan Jokowi banyak bercerita tentang pembangunan Indonesia. Jokowi menyinggung posisi ekonomi Indonesia yang sudah ada di urutan ke-16 dunia.
Prabowo optimistis Indonesia bisa menjadi negara dengan kekuatan ekonomi nomor 4 dunia. Menurutnya, hal itu bisa terwujud bila semua elemen bangsa kompak.
"Kita sangat mungkin bisa menjadi ekonomi ke-4 terbesar dunia kalau kita pandai memanfaatkan keadaan," ujarnya.
(wis/kum/wis)