Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengungkap rencana pembahasan pembagian jam masuk kantor untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di Jakarta.
Pembahasan akan dilakukan Pemprov DKI Jakarta melalui Forum Group Discussion (FGD) dengan berbagai pihak terkait.
"Segera, saya udah minta, lagi disusun tokoh-tokohnya, pegiatnya siapa, kita FGD," kata Heru, Rabu (3/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Heru akan mengusulkan agar jam masuk kantor di DKI Jakarta terbagi menjadi dua yakni jam 08.00 dan 10.00 WIB agar memudahkan orang tua mengantarkan anak sekolah dan demi menghindari kepadatan lalu lintas akibat jam masuk kantor yang bersamaan.
Terkait masalah pembagian waktu masuk, Heru mempersilakan para pengusaha swasta untuk mengatur secara mandiri dengan kebijakan perusahaan.
"Masuknya tiap gedung tuh harus separuh, jam 8 dengan jam 10. Kalau orang tua dari rumah jam 6 nganter anak sekolah dulu jam 7. Terus dia ke kantor jam 8. Jadi gak ganggu juga orang tua untuk nganter sekolah. Ada juga yang jam 10, ya itu jam 8 dengan jam 10 siapa aja nanti itu dibahas. Tergantung masing-masing mereka swasta yang penting terbagi," ujar Heru.
Rencana pembagian jam masuk kantor tersebut diharapkan oleh Heru dapat mengurangi volume kepadatan kendaraan di jalan utama Ibu Kota hingga 30 persen.
"Kalo seperti di Thamrin, Gatot Subroto jam 7 jam 8 masuk 50 persen berarti kan ya kurang lebih bisa 30 persen ngurangin. mudah-mudahan," imbuh Heru.
(yoa/mab/isn)